Konflik Suriah Dinilai Sudah Mendekati Akhir

Selasa, 23 Februari 2016 - 15:19 WIB
Konflik Suriah Dinilai Sudah Mendekati Akhir
Konflik Suriah Dinilai Sudah Mendekati Akhir
A A A
NEW YORK - Konflik yang sudah berlangsung selama lima tahun di Suriah diprediksi sudah mendekati akhir. Prediksi itu disampaikan oleh mantan Wakil Ketua Badan HAM PBB sekaligus Direktur Global Policy Forum, James Paul.

Paul menuturkan, deklarasi bersama Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk mendorong terjadinya gencatan senjata di Suriah, merupakan salah satu pendorong penyelesaikan konflik di negara tersebut, yang selama ini selalu menemui jalan buntu.

"Perang Suriah yang sangat mengerikan mungkin, pada kenyataannya akan memasuki akhir dari permainan. Gencatan senjata yang ditengahi oleh Washington dan Moskow tampaknya akan menjadi salah satu faktor utama," ucap Paul, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (23/2).

Selain peran AS dan Rusia, Paul menyebut peran Kurdi Suriah, yang turut memerangi ISIS dan kelompok lainnya di Suriah juga tidak kalah penting dalam proses perdamaian di negara tersebut.

Namun, menurutnya masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi bila konflik di Suriah ingin benar-benar selesai. Salah satunya adalah meredakan ketegangan di perbatasan Suriah dan Turki, dimana terjadi pertempuran antara Kudi Suriah dan pemerintah Turki.

"Melalui komitmen untuk masa depan yang demokratis dan non-sektarian, Kurdi telah memperkuat kekuatan politik yang bertanggung jawab di negeri tersebut. Mereka yang ingin melihat pemerinatahan otoriter dari rezim Bashar al-Assad dan ingin juga untuk membersihkan negara dari para jihadis sektarian," sambungnya.

"Tapi, serangan artileri Turki baru-baru ini ke pasukan Kurdi di utara Suriah menambah kompleksitas lebih lanjut untuk perang sipil yang sangat kompleks ini, yang melibatkan banyak kekuatan asing dengan kepentingan yang berbeda dan saling bertentangan, menyebabkan begitu banyak kematian dan kehancuran di Suriah," imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6435 seconds (0.1#10.140)