Gadis Albino 5 Tahun di Burundi Dipotong-potong untuk Sihir

Sabtu, 20 Februari 2016 - 10:19 WIB
Gadis Albino 5 Tahun...
Gadis Albino 5 Tahun di Burundi Dipotong-potong untuk Sihir
A A A
BUJUMBURA - Seorang gadis albino berusia lima tahun di Burundi dibunuh dan dipotong-potong di rumahnya, untuk ritual sihir. Demikian keterangan pejabat lokal di negara itu.

Pembunuhan terhadap gadis albino itu merupakan kasus pertama dalam empat tahun terakhir di Burundi.

Orang-orang bersenjata masuk ke rumah gadis itu sekitar 01.00 pagi pada hari Rabu, mereka menyerang orangtuanya sebelum membawanya,” kata pejabat administrasi lokal, Marie-Claudine Hashazink.


Orang tua gadis itu lantas memberitahu tetangga. Orang-orang kampung lantas mengejar kelompok bersenjata yang mereka sebut bandit itu. Tapi, mereka menemukan gadis itu sudah dibunuh dan tubuhnya sudah dimutilasi.”Bandit mengambil salah satu lengannya,” ujar Hashazinka, seperti dikutip AFP, Sabtu (20/2/2016).

Sebuah penyelidikan telah dibuka untuk mengungkap penculikan dan pembunuhan itu.

Albino, yang memiliki kulit putih dan rambut kuning akibat dari kelainan genetik yang menyebabkan tidak adanya pigmentasi, kerap jadi sasaran pembunuhan di wilayah Afrika. Mereka kerap dijadikan objek untuk ritual sihir atau kerap disebut sebagai tumbal.


Hampir dua lusin orang-orang albino telah tewas di Burundi sejak tahun 2008. Sebelum pembunuhan terhadap gadis lima tahun ini, pada tahun 2012 seorang remaja albino juga dibunuh tidak jauh dari Ibu Kota Bujumbura.


Menurut data Palang Merah,di beberapa daerah, kerangka orang albino dijual hingga USD75 ribu atau sekitar Rp1 miliar.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)