AS Tolak 30 Pengungsi Suriah

WASHINGTON - Pejabat kewarganegaraan dan imigrasi menyatakan kepada panel Kongres, bahwa Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menolak 30 warga Suriah dari ribuan orang yang berusaha masuk ke negara itu. Penolakan itu terjadi di tengah upaya AS memperketat pemeriksaan imigran dan pengunjung lainnya, menyusul serangan di California dan Paris, Prancis.

Selain itu, Leon Rodriguez juga mengatakan bahwa ratusan aplikasi dari pengungsi Suriah telah ditahan dan kemungkinan kebanyakan dari aplikasi tersebut akan ditolak.

Sementara Ketua Komite Keamanan Kongres dari Partai Republik, Michael McCaul mengatakan, pihak berwenang telah mengidentifikasi sekitar 40 militan telah mencoba untuk memasuki Eropa dengan menyamar sebagai pengungsi.

"Komunitas intelijen kami telah mengatakan kepada saya bahwa individu yang mempunyai hubungan dengan teroris di Suriah telah mencoba untuk mendapatkan akses ke negara kita melalui program pengungsi," katanya seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis (4/2/2016).

Meski begitu, Rodriguez menegaskan kepada tim panel Kongres bahwa prosedur AS untuk pemeriksaan pengungsi Suriah adalah yang paling ketat di dunia.

Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama berjanji untuk menampung 10.000 imigran yang melarikan diri dari perang di Suriah. Namun janji ini mendapat tentangan hebat dari Partai Republik. Sejauh ini, AS baru mengakui 2.000 pengungsi.