Mudik Imlek, Wanita Ini Penumpang Tunggal Pesawat China
A
A
A
WUHAN - Seorang wanita China yang mudik untuk merayakan Tahun Baru Imlek, sangat beruntung karena dia menjadi penumpang tunggal sebuah maskapai China. Nasibnya berbeda dengan jutaan warga China yang telantar di stasiun kereta lantaran terjebak salju.
Penumpang perempuan yang hanya dikenal dengan nama marga Zhang itu memamerkan foto-fotonya di media sosial, di mana di dalam kabin hanya ada dia dan beberapa pramugari. Kursi pesawat tipe Boeing 737-7000 itu semestinya menampung 137 penumpang, tapi pesawat hanya mendapatkan Zhang sebagai satu-satunya penumpang.
Dengan pesawat itu, Zhang melakukan perjalanan dari Wuhan ke Guangzhou. Penerbangan itu sendiri telah mengalami penundaan hingga 10 jam.
Zhang menggambarkan pengalamannya itu dengan menyebut dirinya sebagai “tuhao” yang artinya “orang kaya baru”.
Tahun Baru Imlek menjadi momen istimewa bagi warga China. Menurut IB Times, Kamis (4/2/2016), mengutip data perkiraan resmi otoritas Beijing, hampir 1,3 miliar orang di China bekerja di kota-kota besar dan biasanya mudik ke kota asal mereka untuk berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Imlek.
Namun, dari jumlah pemudik sebanyak itu, sekitar 2,48 miliar warga memilih perjalanan darat termasuk 332 juta warga yang menggunakan moda kereta api. Sebanyak, 54.550.000 pemudik memilih moda pesawat dan 42.800.000 pemudik memilih jalur laut.
Nasib mujur Zhang itu mirip dengan yang dialami penumpang Philippine Airlines bernama Alex Simon, 28. Pria Eropa itu menjadi satu-satunya penumpang pesawat dengan tiket ekonomi saat melakukan perjalanan dari Manila ke Barocay.
Penumpang perempuan yang hanya dikenal dengan nama marga Zhang itu memamerkan foto-fotonya di media sosial, di mana di dalam kabin hanya ada dia dan beberapa pramugari. Kursi pesawat tipe Boeing 737-7000 itu semestinya menampung 137 penumpang, tapi pesawat hanya mendapatkan Zhang sebagai satu-satunya penumpang.
Dengan pesawat itu, Zhang melakukan perjalanan dari Wuhan ke Guangzhou. Penerbangan itu sendiri telah mengalami penundaan hingga 10 jam.
Zhang menggambarkan pengalamannya itu dengan menyebut dirinya sebagai “tuhao” yang artinya “orang kaya baru”.
Tahun Baru Imlek menjadi momen istimewa bagi warga China. Menurut IB Times, Kamis (4/2/2016), mengutip data perkiraan resmi otoritas Beijing, hampir 1,3 miliar orang di China bekerja di kota-kota besar dan biasanya mudik ke kota asal mereka untuk berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Imlek.
Namun, dari jumlah pemudik sebanyak itu, sekitar 2,48 miliar warga memilih perjalanan darat termasuk 332 juta warga yang menggunakan moda kereta api. Sebanyak, 54.550.000 pemudik memilih moda pesawat dan 42.800.000 pemudik memilih jalur laut.
Nasib mujur Zhang itu mirip dengan yang dialami penumpang Philippine Airlines bernama Alex Simon, 28. Pria Eropa itu menjadi satu-satunya penumpang pesawat dengan tiket ekonomi saat melakukan perjalanan dari Manila ke Barocay.
(mas)