Tidak Ada WNI Jadi Korban Serangan Bom Damaskus
A
A
A
DAMASKUS - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah, memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bom di sebuah kuil Syiah di Damaskus. Dilaporkan, sedikitnya 60 orang tewas dalam serangan tersebut.
"Tidak ada WNI yang menjadi korban," kata Pensosbud KBRI Damaskus, AM Sidqqi dalam pesan singkat kepada awak media pada Senin (2/1). Dirinya juga menuturkan, bahwa KBRI Damaskus masih terus beroperasi.
"KBRI tetap beroperasi. Saat masa-masa sulit dua tahun lalu, ketika medan perang hanya berjarak 500 meter dari gedung KBRI pun, kami tetap beroperasi dengan misi perlindungan WNI. Serangan kali ini bejarak 15 km dari KBRI," sambungnya.
Siddqi menambahkan, saat ini setidaknya ada 80 orang WNI yang berada di Damaskus. Terdiri dari 35 orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berada di penampungan KBRI, 20 orang staf KBRI, dan 25 orang mahasiswa.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bom mobil dan dua bom bunuh diri meledak di distrik Sayeda Zeinab, Damaskus. Bom mobil meledak di dekat garasi angkutan umum, sedangkan dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri saat sejumlah orang melakukan upaya penyelamatan.
ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang beredar di media sosial, kelompok militan ini mengatakan, dua anggota mereka telah meledakkan bom bunuh diri di dekat kuil Sayyida Zeinab yang berada di luar ibukota Damaskus.
"Tidak ada WNI yang menjadi korban," kata Pensosbud KBRI Damaskus, AM Sidqqi dalam pesan singkat kepada awak media pada Senin (2/1). Dirinya juga menuturkan, bahwa KBRI Damaskus masih terus beroperasi.
"KBRI tetap beroperasi. Saat masa-masa sulit dua tahun lalu, ketika medan perang hanya berjarak 500 meter dari gedung KBRI pun, kami tetap beroperasi dengan misi perlindungan WNI. Serangan kali ini bejarak 15 km dari KBRI," sambungnya.
Siddqi menambahkan, saat ini setidaknya ada 80 orang WNI yang berada di Damaskus. Terdiri dari 35 orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berada di penampungan KBRI, 20 orang staf KBRI, dan 25 orang mahasiswa.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bom mobil dan dua bom bunuh diri meledak di distrik Sayeda Zeinab, Damaskus. Bom mobil meledak di dekat garasi angkutan umum, sedangkan dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri saat sejumlah orang melakukan upaya penyelamatan.
ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang beredar di media sosial, kelompok militan ini mengatakan, dua anggota mereka telah meledakkan bom bunuh diri di dekat kuil Sayyida Zeinab yang berada di luar ibukota Damaskus.
(esn)