Indonesia Kecam Serangan Bom di Kamerun
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), mengecam aksi serangan bom bunuh diri pada Senin (25/1/2016) kemarin di salah satu pasar lokal di kota, Bodo, Kamerun. Insiden itu mengakibatkan 32 orang tewas dan 66 orang lainnya terluka.
"Pemerintah dan Bangsa Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Kamerun, khususnya keluarga korban," begitu pernyataan Kemlu dalam rilis yang diterima Sindonews, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Berdasarkan informasi KBRI Abuja (yang juga diakreditasikan ke Kamerun), sampai saat ini belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut. KBRI Abuja terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih jauh.
Berdasarkan catatan Kemlu, ada 17 WNI di Kamerun yang sebagian besar bekerja sebagai tenaga profesional. "KBRI Abuja juga terus berkomunikasi dengan WNI di Kamerun dan mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat," begitu pernyataan Kemlu.
"Pemerintah dan Bangsa Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Kamerun, khususnya keluarga korban," begitu pernyataan Kemlu dalam rilis yang diterima Sindonews, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Berdasarkan informasi KBRI Abuja (yang juga diakreditasikan ke Kamerun), sampai saat ini belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut. KBRI Abuja terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih jauh.
Berdasarkan catatan Kemlu, ada 17 WNI di Kamerun yang sebagian besar bekerja sebagai tenaga profesional. "KBRI Abuja juga terus berkomunikasi dengan WNI di Kamerun dan mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat," begitu pernyataan Kemlu.
(ian)