Trump: Saya Tetap Akan Dipilih Meski Menembak Seseorang
A
A
A
WASHINGTON - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump mengaku tidak akan ditinggal para pendukungnya, meski ia menembak seseorang. Hal itu dikatakannya saat berada di Fifth Avenue, New York.
"Saya bisa berdiri di tengah-tengah Fifth Avenue dan menembak seseorang dan saya tidak akan kehilangan pemilih," sesumbarnya seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (24/1/2016).
Miliarder dan mantan bintang reality show itu sejauh ini memang menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Republik. Ia begitu kebal terhadap serangan dari lawan-lawannya.
Meski dikelilingi oleh sejumlah kontroversi, Trump memang telah menjadi target kritik dari sejumlah pesaingnya. Namun, semua itu tidak dapat mempengaruhi dukungan terhadap dirinya karena tidak semua pendukungnya bersifat konservatif.
Terbaru, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos menunjukkan 40,6% pendukung Partai Republik secara nasional memilih Trump. Sedangkan jajak pendapat CNN/ORC di Iowa menunjukkan Trump mendapat dukungan sebesar 37%.
"Saya bisa berdiri di tengah-tengah Fifth Avenue dan menembak seseorang dan saya tidak akan kehilangan pemilih," sesumbarnya seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (24/1/2016).
Miliarder dan mantan bintang reality show itu sejauh ini memang menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Republik. Ia begitu kebal terhadap serangan dari lawan-lawannya.
Meski dikelilingi oleh sejumlah kontroversi, Trump memang telah menjadi target kritik dari sejumlah pesaingnya. Namun, semua itu tidak dapat mempengaruhi dukungan terhadap dirinya karena tidak semua pendukungnya bersifat konservatif.
Terbaru, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos menunjukkan 40,6% pendukung Partai Republik secara nasional memilih Trump. Sedangkan jajak pendapat CNN/ORC di Iowa menunjukkan Trump mendapat dukungan sebesar 37%.
(ian)