Palestina Dukung RI untuk Lebih Aktif di Timteng
A
A
A
JEDDAH - Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Riad al-Maliki, menyambut baik langkah yang diambil oleh Indonesia di Timur Tengah selama ini. Hal itu diungkapkan oleh al-Maliki saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI, Retno Marsudi, di sela-sela KTM Luar Biasa OKI di Jeddah, Arab Saudi.
"Sebagai negara dengan umat Islam terbesar, Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan hubungan dengan negara Islam di kawasan. Indonesia dipandang memiliki modal dan kemampuan untuk memberikan energi positif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi kawasan," begitu keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Jumat (22/1/2016).
Kedua Menlu juga sependapat bahwa tantangan terbesar bagi dunia Islam saat ini adalah radikalisme dan terorisme. "Untuk itu negara Islam dan OKI harus bekerjasama untuk dapat mengatasi hal ini bersama," lanjut rilis tersebut.
Dalam kesempatan itu Palestina juga menyampaikan apresiasi bagi dukungan Indonesia selama ini terhadap perjuangan Palestina. Dalam kaitan ini, Pembukaan Konsul Kehormatan yang peresmiannya akan dilakukan dalam waktu dekat merupakan dukungan politik yang kuat bagi Palestina.
Menlu Retno bersama Menlu Riad al-Maliki juga melakukan pertemuan dengan Sekjen OKI untuk membahas rencana Indonesia menjadi tuan rumah KTT Extra Ordinary (Luar Biasa) OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al Sharif.
KTT yang menurut rencana akan dilaksanakan Maret 2016 di Jakarta akan mengundang 57 Kepala Negara OKI. KTT ini akan membahas langkah OKI ke depan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mencari solusi terhadap isu Al-Quds Al Sharif.
"Sebagai negara dengan umat Islam terbesar, Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan hubungan dengan negara Islam di kawasan. Indonesia dipandang memiliki modal dan kemampuan untuk memberikan energi positif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi kawasan," begitu keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Jumat (22/1/2016).
Kedua Menlu juga sependapat bahwa tantangan terbesar bagi dunia Islam saat ini adalah radikalisme dan terorisme. "Untuk itu negara Islam dan OKI harus bekerjasama untuk dapat mengatasi hal ini bersama," lanjut rilis tersebut.
Dalam kesempatan itu Palestina juga menyampaikan apresiasi bagi dukungan Indonesia selama ini terhadap perjuangan Palestina. Dalam kaitan ini, Pembukaan Konsul Kehormatan yang peresmiannya akan dilakukan dalam waktu dekat merupakan dukungan politik yang kuat bagi Palestina.
Menlu Retno bersama Menlu Riad al-Maliki juga melakukan pertemuan dengan Sekjen OKI untuk membahas rencana Indonesia menjadi tuan rumah KTT Extra Ordinary (Luar Biasa) OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al Sharif.
KTT yang menurut rencana akan dilaksanakan Maret 2016 di Jakarta akan mengundang 57 Kepala Negara OKI. KTT ini akan membahas langkah OKI ke depan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mencari solusi terhadap isu Al-Quds Al Sharif.
(ian)