Serangan Granat di Burundi, 3 Tewas
A
A
A
BUJUMBURA - Sedikitnya tiga orang tewas di Burundi akibat serangan granat. Serangan granat ini terjadi di tengah krisis di negara itu yang menghadapi ancaman kembali ke situasi perang saudara.
Seorang juru bicara polisi, Pierre Nkurukiye mengatakan, seorang perwira polisi, pengacara, dan pegawai negeri sipil tewas dalam serangan granat yang terjadi di Bwiza seperti dilansir dari Reuters, Selasa (19/1/2016).
Saksi mata mengatakan, para pelaku penyerangan menggunakan sepeda motor dalam melakukan aksinya. Mereka lantas melarikan diri setelah ledakan. Pihak kepolisian menangkap beberapa pemuda di daerah itu pasca serangan. Mereka ditangkap di sebuah bar yang populer dikunjungi oleh para pendukung Presiden Nkurunziza.
Krisis politik kembali menerpa Burundi sejak tahun lalu. Hal ini dipicu oleh niatan Presiden Nkurunziza untuk kembali maju dalam pemilu Presiden untuk masa jabata ketiga kalinya.
Para pejabat PBB menilai, krisis politik di negara itu dapat membawa Burundi kembali kepada jurang perang saudara baru yang kembali muncul setelah 12 tahun berakhir.
Seorang juru bicara polisi, Pierre Nkurukiye mengatakan, seorang perwira polisi, pengacara, dan pegawai negeri sipil tewas dalam serangan granat yang terjadi di Bwiza seperti dilansir dari Reuters, Selasa (19/1/2016).
Saksi mata mengatakan, para pelaku penyerangan menggunakan sepeda motor dalam melakukan aksinya. Mereka lantas melarikan diri setelah ledakan. Pihak kepolisian menangkap beberapa pemuda di daerah itu pasca serangan. Mereka ditangkap di sebuah bar yang populer dikunjungi oleh para pendukung Presiden Nkurunziza.
Krisis politik kembali menerpa Burundi sejak tahun lalu. Hal ini dipicu oleh niatan Presiden Nkurunziza untuk kembali maju dalam pemilu Presiden untuk masa jabata ketiga kalinya.
Para pejabat PBB menilai, krisis politik di negara itu dapat membawa Burundi kembali kepada jurang perang saudara baru yang kembali muncul setelah 12 tahun berakhir.
(ian)