Netanyahu Tuding Iran Masih Kembangkan Senjata Nuklir
A
A
A
YERUSALEM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut Iran masih terus mengembangkan senjata nuklir. Ini merupakan pernyataan lanjutan paska Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memverifikasi bahwa Iran telah mengimplementasikan secara penuh kesepakatan nuklir dengan enam negara kekuatan dunia.
Sebagai "hadiah" dari diimplementasikannya kesepakatan nuklir tersebut, sejumlah negara, termasuk didalamnya Amerika Serikat (AS) mencabut sanksi terhadap Iran. Hal ini membuat Netanyahu semakin geram, dan menyebut dunia telah membuat keputusan berbahaya. Sebab, menurutnya Iran masih belum mengubah sikap dan kebijakan mereka sampai saat ini.
"Iran tidak meninggalkan aspirasi untuk memperoleh senjata nuklir dan terus mengguncang Timur Tengah dan menyebar terorisme di seluruh dunia," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir UPI pada Minggu (17/1).
Sebelumnya, Netanyahu juga telah menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir. Selain itu, Israel juga akan terus memantau kesepakatan tersebut.
"Kebijakan Israel telah dan akan tetap diaplikasikan seperti sebelumnya, yakni untuk tidak mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir," ujar Netanyahu.
Sebagai "hadiah" dari diimplementasikannya kesepakatan nuklir tersebut, sejumlah negara, termasuk didalamnya Amerika Serikat (AS) mencabut sanksi terhadap Iran. Hal ini membuat Netanyahu semakin geram, dan menyebut dunia telah membuat keputusan berbahaya. Sebab, menurutnya Iran masih belum mengubah sikap dan kebijakan mereka sampai saat ini.
"Iran tidak meninggalkan aspirasi untuk memperoleh senjata nuklir dan terus mengguncang Timur Tengah dan menyebar terorisme di seluruh dunia," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir UPI pada Minggu (17/1).
Sebelumnya, Netanyahu juga telah menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir. Selain itu, Israel juga akan terus memantau kesepakatan tersebut.
"Kebijakan Israel telah dan akan tetap diaplikasikan seperti sebelumnya, yakni untuk tidak mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir," ujar Netanyahu.
(esn)