Ini Alasan Malaysia Jadi Lumbung Masalah WNI
A
A
A
JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan alasan mengapa Malaysia menjadi salah satu lumbuh masalah bagi WNI. Salah satu faktornya adalah sudah tidak dibutuhkannya lagi visa untuk memasuki negara ASEAN, termasuk Malaysia.
Hal ini, lanjut Iqbal membuat banyak WNI yang pergi dan bekerja di Malaysia. Selain faktor bebas visa, masih banyaknya WNI yang menggunakan jalur belakang untuk bisa bekerja di Malaysia juga menjadi faktor lain.
"Penguatan perbatasan pasti dilakukan, masalahnya di ASEAN sudah tidak lagi membutuhkan visa, jadi kita bisa bebas leluasa ke negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia," ucap Iqbal pada Senin (11/1).
"Kenapa banyak kasus di Malaysia, masuk secara gelap, menggunakan visa bepergian, sesampainya di sana kemudian bekerja dan mendapatkan journey perform visa (JP visa)," sambungnya pria asal Lombok itu.
Di kesempatan yang sama, Iqbal menambahkan, upaya untuk memperkuat pengamanan di wilayah perbatasan untuk mencegah WNI memasuki Malaysia atau negara ASEAN lainnya, hingga kini masih terus dilakukan.
Hal ini, lanjut Iqbal membuat banyak WNI yang pergi dan bekerja di Malaysia. Selain faktor bebas visa, masih banyaknya WNI yang menggunakan jalur belakang untuk bisa bekerja di Malaysia juga menjadi faktor lain.
"Penguatan perbatasan pasti dilakukan, masalahnya di ASEAN sudah tidak lagi membutuhkan visa, jadi kita bisa bebas leluasa ke negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia," ucap Iqbal pada Senin (11/1).
"Kenapa banyak kasus di Malaysia, masuk secara gelap, menggunakan visa bepergian, sesampainya di sana kemudian bekerja dan mendapatkan journey perform visa (JP visa)," sambungnya pria asal Lombok itu.
Di kesempatan yang sama, Iqbal menambahkan, upaya untuk memperkuat pengamanan di wilayah perbatasan untuk mencegah WNI memasuki Malaysia atau negara ASEAN lainnya, hingga kini masih terus dilakukan.
(esn)