Jejak Berani Sean Penn Menembus Gembong Narkoba El Chapo
A
A
A
MEXICO CITY - Aktor Hollywood Sean Penn “terseret” dalam pusaran kasus penangkapan bos kartel narkoba paling berbahaya di Meksiko, Joaquin Guzman alias El Chapo. Sean Penn yang juga seorang penulis diam-diam menembus markas kartel narkoba paling berbahaya dan mewawancarai El Chapo.
Padahal, El Chapo selama enam bulan ini menjadi buron utama aparat Meksiko dan Amerika Serikat (AS). Jejak-jejak pemberani Sean Penn mengejutkan semua pihak, sebab tidak ada satu pun wartawan Meksiko yang selamat ketika mencoba menembus masuk ke wilayah kartel narkoba jaringan El Chapo.
Jaksa Agung Meksiko, Arely Gomez, sebelumnya mengungkap bahwa El Chapo berhasil dilacak dan ditangkap karena sedang berencana membuat film biografi. Kontak El Chapo dengan produser dan aktris membuat pelariannya selama ini terendus.
“Sebuah aspek penting yang memungkinkan kami untuk menemukannya adalah bahwa kami menemukan niat Guzman untuk membuat film biografi, di mana dia menjalin hubungan dengan aktris dan produser,” kata Gomez kepada AFP.
Lantaran terlibat kontak dengan El Chapo, Sean Penn sekarang sedang diselidiki. Otoritas Meksiko dan AS berupaya memerika pertemuan rahasia El Chapo dan Sean Penn, tiga bulan sebelum gembong narkoba itu ditangkap.
”Itu benar, tentu saja, ini untuk menentukan sebuah tanggung jawab,” kata seorang pejabat federal AS yang mengkonfirmasi penyelidikan terhadap Sean Penn, seperti dikutip news.com.au, Senin (11/1/2016). Pejabat lain yang juga menolak diidentifikasi menyebut, Sean Penn bukan jurnalis meski berhasil mewawancarai El Chapo selama buron.
El Chapo yang menghebohkan dunia setelah melarikan diri dari penjara superketat melalui sebuah terowongan, diketahui melakukan korespondensi dengan Sean Penn selama Oktober 2015 melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Sean Penn mengungkap tentang wawancaranya dengan El Chapo kepada majalah Rolling Stone. Keberhasilannya Sean Penn mewawancarai El Chapo ternyata tidak lepas dari peran aktris Meksiko Kate del Castillo.
Sean Penn mengatakan selama bertemu El Chapo, dia memikirkan bahaya.”Saya pernah melihat banyak video dan fotografi grafis dari mereka yang dipenggal, diledakkan, dipotong-potong atau lubang-lubang peluru pada orang-orang tak berdosa, aktivis, wartawan yang berani dan musuh dari kartel (narkoba),” tulis Sean Penn.
Padahal, El Chapo selama enam bulan ini menjadi buron utama aparat Meksiko dan Amerika Serikat (AS). Jejak-jejak pemberani Sean Penn mengejutkan semua pihak, sebab tidak ada satu pun wartawan Meksiko yang selamat ketika mencoba menembus masuk ke wilayah kartel narkoba jaringan El Chapo.
Jaksa Agung Meksiko, Arely Gomez, sebelumnya mengungkap bahwa El Chapo berhasil dilacak dan ditangkap karena sedang berencana membuat film biografi. Kontak El Chapo dengan produser dan aktris membuat pelariannya selama ini terendus.
“Sebuah aspek penting yang memungkinkan kami untuk menemukannya adalah bahwa kami menemukan niat Guzman untuk membuat film biografi, di mana dia menjalin hubungan dengan aktris dan produser,” kata Gomez kepada AFP.
Lantaran terlibat kontak dengan El Chapo, Sean Penn sekarang sedang diselidiki. Otoritas Meksiko dan AS berupaya memerika pertemuan rahasia El Chapo dan Sean Penn, tiga bulan sebelum gembong narkoba itu ditangkap.
”Itu benar, tentu saja, ini untuk menentukan sebuah tanggung jawab,” kata seorang pejabat federal AS yang mengkonfirmasi penyelidikan terhadap Sean Penn, seperti dikutip news.com.au, Senin (11/1/2016). Pejabat lain yang juga menolak diidentifikasi menyebut, Sean Penn bukan jurnalis meski berhasil mewawancarai El Chapo selama buron.
El Chapo yang menghebohkan dunia setelah melarikan diri dari penjara superketat melalui sebuah terowongan, diketahui melakukan korespondensi dengan Sean Penn selama Oktober 2015 melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Sean Penn mengungkap tentang wawancaranya dengan El Chapo kepada majalah Rolling Stone. Keberhasilannya Sean Penn mewawancarai El Chapo ternyata tidak lepas dari peran aktris Meksiko Kate del Castillo.
Sean Penn mengatakan selama bertemu El Chapo, dia memikirkan bahaya.”Saya pernah melihat banyak video dan fotografi grafis dari mereka yang dipenggal, diledakkan, dipotong-potong atau lubang-lubang peluru pada orang-orang tak berdosa, aktivis, wartawan yang berani dan musuh dari kartel (narkoba),” tulis Sean Penn.
(mas)