Teheran Kutuk Serangan Kedutaan Saudi

TEHERAN - Media lokal Iran mengabarkan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Iran, Hossein-Ali Amiri, mengutuk serangan demonstran terhadap kedutaan besar Arab Saudi di Teheran. Tidak hanya itu, Teheran juga mengklaim telah memberhentikan Wakil Gubernur Jenderal Provinsi Tehran untuk urusan keamanan karena melalaikan tugasnya.

"Dia (Wakil Gubernur Jenderal Provinsi Tehran untuk urusan keamanan) tidak memenuhi tugasnya secara tepat dan dipecat sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri (Abdolreza Rahmani Fazli)," kata Amiri seperti disitir Sputniknews dari Press TV, Minggu (10/1/2016).

Akhir pekan lalu, pengunjuk rasa menyerbu Kedutaan Arab Saudi di Teheran. Mereka memprotes eksekusi ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr bersama puluhan orang lainnya karena terorisme. Unjuk rasa ini berujung pada pembakaran Kedubes Arab Saudi.

Sebagai tindakan balasan, Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Langkah ini diikuti oleh sejumlah negara lainnya sebagai bentuk solidaritas. Bahrain, Sudan, Djibouti mengikuti langkah Riyadh. Sedangkan Kuwait memanggil pulang duta besarnya, Uni Emirat Arab mengurangi diplomatnya di Iran.