Mesir Sebut Serangan di Hotel Bukan Aksi Teror
A
A
A
KAIRO - Menteri Pariwisata Mesir, Hisham Zaazou mengatakan bahwa serangan di Bella Vista Hotel yang berada di pantai Laut Merah Hurghada adalah upaya perampokan bersenjata dan bukan serangan teroris.
"Dalam hal apapun, insiden tersebut dapat memiliki konsekuensi yang sangat negatif untuk pariwisata Mesir dan membatalkan semua upaya pemerintah untuk menarik wisatawan asing ke negara ini," katanya seperti dikutip dari TASS, Sabtu (9/1/2016).
Menurutnya, perwakilan kementerian telah mengunjungi rumah sakit untuk melihat kondisi korban yang terluka dalam serangan itu guna memastikan tidak mendapat luka yang serius. "Mereka akan segera keluar dari rumah sakit dalam beberapa jam setelah mendapatkan perawatan medis," terang Zaazou.
Sebelumnya dikabarkan tiga anggota ISIS menyerbu masuk dan menikam tiga orang turis asal Swesia dan Austria. Sejumlah laporan bahkan menyatakan bahwa para pelaku sempat mengibarkan bendera ISIS saat melakukan aksinya.
Serangan terhadap warga asing ini adalah yang kedua dalam rentang tiga hari terakhir. Sebelumnya, rombongan turis Israel diberondong tembakan di depan sebuah hotel. Beruntung tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab dalam kejadian itu.
"Dalam hal apapun, insiden tersebut dapat memiliki konsekuensi yang sangat negatif untuk pariwisata Mesir dan membatalkan semua upaya pemerintah untuk menarik wisatawan asing ke negara ini," katanya seperti dikutip dari TASS, Sabtu (9/1/2016).
Menurutnya, perwakilan kementerian telah mengunjungi rumah sakit untuk melihat kondisi korban yang terluka dalam serangan itu guna memastikan tidak mendapat luka yang serius. "Mereka akan segera keluar dari rumah sakit dalam beberapa jam setelah mendapatkan perawatan medis," terang Zaazou.
Sebelumnya dikabarkan tiga anggota ISIS menyerbu masuk dan menikam tiga orang turis asal Swesia dan Austria. Sejumlah laporan bahkan menyatakan bahwa para pelaku sempat mengibarkan bendera ISIS saat melakukan aksinya.
Serangan terhadap warga asing ini adalah yang kedua dalam rentang tiga hari terakhir. Sebelumnya, rombongan turis Israel diberondong tembakan di depan sebuah hotel. Beruntung tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab dalam kejadian itu.
(ian)