Rusia Sebut Korut Langgar Hukum Internasional
A
A
A
MOSKOW - Kecaman dunia internasional terhadap uji coba bom hidrogen yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut) terus mengalir. Kali ini giliran Rusia yang mengecam uji coba tersebut.
Utusan Rusia untuk Organisasi Internasional, Vladimir Voronkov mengecam uji coba bom hidrogen yang dilakukan oleh Korut. Ia bahkan menyebut hal itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
"Rusia mengutuk uji coba ini karena hal ini jelas melanggar hukum internasional," kata Voronkov seperti dilansir dari laman Sputniknews, Rabu (6/1/2016).
Sebelumnya, Korut mengatakan, pihaknya berhasil menguji perangkat miniatur nuklir hidrogen. Pyongyang mengklaim hal itu adalah sebuah kemajuan yang signifikan dalam kemampuan militer negara yang terisolasi tersebut. Uji coba ini juga sekaligus lonceng peringatan bagi Jepang dan Korea Selatan.
Pyongyang sendiri sejatinya masih berada di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB atas program senjata nuklirnya sejak pertama kali melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006 lalu.
Utusan Rusia untuk Organisasi Internasional, Vladimir Voronkov mengecam uji coba bom hidrogen yang dilakukan oleh Korut. Ia bahkan menyebut hal itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
"Rusia mengutuk uji coba ini karena hal ini jelas melanggar hukum internasional," kata Voronkov seperti dilansir dari laman Sputniknews, Rabu (6/1/2016).
Sebelumnya, Korut mengatakan, pihaknya berhasil menguji perangkat miniatur nuklir hidrogen. Pyongyang mengklaim hal itu adalah sebuah kemajuan yang signifikan dalam kemampuan militer negara yang terisolasi tersebut. Uji coba ini juga sekaligus lonceng peringatan bagi Jepang dan Korea Selatan.
Pyongyang sendiri sejatinya masih berada di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB atas program senjata nuklirnya sejak pertama kali melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006 lalu.
(ian)