Bangun Patung Emas Raksasa Mao Zedong, Desa di China Habis Rp6,3 M
A
A
A
TONGXU - Sejumlah desa di Tongxu, Provinsi Henan, China tengah, menghabiskan uang 3 juta yuan atau sekitar Rp6,3 miliar untuk membangun patung emas raksasa Mao Zedong. Patung pendiri Partai Komunis China itu dibangun setinggi 121 kaki atau sekitar 36 meter.
Pembangunan patung raksasa itu didanai sekelompok pengusaha dan warga dari beberapa desa. Butuh sembilan bulan untuk membangun patung mentereng tersebut.
Patung Mao Zedong dibangun setelah hampir 40 tahun kemtiannya pada tahun 1976. Mao merupakan ketua pertama Partai Komunis China yang memerintah negara itu selama hampir tiga dekade. Patung raksasa Mao dengan pose duduk dibangun di lahan kosong di Desa Zhushigang.
Pembangunan patung emas raksasa itu hampir rampung. Para penduduk desa di Henan memuji patung tokoh kebanggan mereka. Tapi beberapa orang dari komunitas online, seperti dikutip Daily Mail, semalam, mengkritik dengan menganggap pembangunan patung emas raksasa bukan cara untuk menunjukkan rasa hormat pada Mao Zedong.
Seorang pengguna internet dengan nama akun Laputan-youxuan, menulis kritikan berbunyi;”Petani begitu kaya”. Pengguna internet lainnya dengan nama akun Courage094 menuilis pertanyaan singkat; ”Apa ini?."
Bai Shaolei, anggota komunitas online yang lain menuliskan beberapa poin untuk mengomentari pembangunan patung emas raksasa itu. ”1. Tidak tampak mirip. 2. Teori Mao Zedong penting, bukan gambarnya. 3. Apakah ini dibangun di atas lahan pertanian atau lahan perumahan?.”
Mao Zedong pernah jadi sasaran kesalahan oleh media Barat karena dianggap membunuh jutaan orang di akhir 1950-an setelah kebijakan ekonominya menyebabkan kelaparan yang meluas. Namun, Mao yang merupakan Bapak Komunis China tetap dihormati di negaranya meski sudah 40 tahun dia meninggal.
Pembangunan patung raksasa itu didanai sekelompok pengusaha dan warga dari beberapa desa. Butuh sembilan bulan untuk membangun patung mentereng tersebut.
Patung Mao Zedong dibangun setelah hampir 40 tahun kemtiannya pada tahun 1976. Mao merupakan ketua pertama Partai Komunis China yang memerintah negara itu selama hampir tiga dekade. Patung raksasa Mao dengan pose duduk dibangun di lahan kosong di Desa Zhushigang.
Pembangunan patung emas raksasa itu hampir rampung. Para penduduk desa di Henan memuji patung tokoh kebanggan mereka. Tapi beberapa orang dari komunitas online, seperti dikutip Daily Mail, semalam, mengkritik dengan menganggap pembangunan patung emas raksasa bukan cara untuk menunjukkan rasa hormat pada Mao Zedong.
Seorang pengguna internet dengan nama akun Laputan-youxuan, menulis kritikan berbunyi;”Petani begitu kaya”. Pengguna internet lainnya dengan nama akun Courage094 menuilis pertanyaan singkat; ”Apa ini?."
Bai Shaolei, anggota komunitas online yang lain menuliskan beberapa poin untuk mengomentari pembangunan patung emas raksasa itu. ”1. Tidak tampak mirip. 2. Teori Mao Zedong penting, bukan gambarnya. 3. Apakah ini dibangun di atas lahan pertanian atau lahan perumahan?.”
Mao Zedong pernah jadi sasaran kesalahan oleh media Barat karena dianggap membunuh jutaan orang di akhir 1950-an setelah kebijakan ekonominya menyebabkan kelaparan yang meluas. Namun, Mao yang merupakan Bapak Komunis China tetap dihormati di negaranya meski sudah 40 tahun dia meninggal.
(mas)