Diancam Bom, Dua Stasiun Kereta Rusia Dikosongkan
A
A
A
MOSKOW - Sekitar 500 orang dievakuasi dari dua stasiun kereta api yang berbeda di kota Moskow, Rusia. Evakuasi ini dilakukan setelah pihak kepolisian Rusia mendapati informasi bahwa ada bom yang ditanam di dua stasiun tersebut.
Menurut laporan kantor berita Rusia, RIA, dua stasiun yang dikosongkan adalah stasiun Paveletsky dan Kursky. Anjing pelacak dan tim penjinak bom diterjunkan di kedua stasiun tersebut.
"Setelah anjing pelacak melakukan penyisiran di stasiun Kursky, tidak ditemukan satupun bahan peledak di dalam stasiun," bunyi laporan RIA, seperti dilansir Reuters pada Jumat (1/1).
Namun, dalam laporannya RIA tidak menjelaskan mengenai situasi di stasiun Paveletsky. Pemerintah Rusia sendiri sampai saat ini masih belum memberikan keterangan resmi mengenai adanya ancaman bom terhadap dua stasiun tersebut.
Sebelumnya, insiden serupa sempat terjadi di Jerman. Dimana, dua stasiun di pusat kota Munich harus dikosongkan beberapa jam menjelang pesta perayaan tahun baru, setelah adanya info bahwa ada tujuh bomber ISIS yang siap melakukan serangan di dua stasiun tersebut.
Namun pada akhirnya ancaman itu tidak terbukti. Perayaan malam Tahun Baru di Munich pun berlangsung meriah tanpa ada insiden.
Menurut laporan kantor berita Rusia, RIA, dua stasiun yang dikosongkan adalah stasiun Paveletsky dan Kursky. Anjing pelacak dan tim penjinak bom diterjunkan di kedua stasiun tersebut.
"Setelah anjing pelacak melakukan penyisiran di stasiun Kursky, tidak ditemukan satupun bahan peledak di dalam stasiun," bunyi laporan RIA, seperti dilansir Reuters pada Jumat (1/1).
Namun, dalam laporannya RIA tidak menjelaskan mengenai situasi di stasiun Paveletsky. Pemerintah Rusia sendiri sampai saat ini masih belum memberikan keterangan resmi mengenai adanya ancaman bom terhadap dua stasiun tersebut.
Sebelumnya, insiden serupa sempat terjadi di Jerman. Dimana, dua stasiun di pusat kota Munich harus dikosongkan beberapa jam menjelang pesta perayaan tahun baru, setelah adanya info bahwa ada tujuh bomber ISIS yang siap melakukan serangan di dua stasiun tersebut.
Namun pada akhirnya ancaman itu tidak terbukti. Perayaan malam Tahun Baru di Munich pun berlangsung meriah tanpa ada insiden.
(esn)