Trump Kecam Obama karena Nonton Star Wars di Gedung Putih
A
A
A
WASHINGTON - Kandidat calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) 2016 dari Partai Republik, Donald Trump, mengecam Presiden Barack Obama karena menonton film Star Wars di Gedung Putih. Trump menuduh Obama lebih memprioritaskan menonton film itu ketimbang melawan terorisme.
Kecaman Donald Trump itu muncul dalam iklan kampanye terbarunya. Iklan itu muncul setelah Obama mengakhiri konferensi pers terakhir untuk tahun 2015 pada tanggal 18 Desember lalu dengan mengatakan bahwa dia pergi ke sebuah layar di Gedung Putih untuk menonton film terbaru Star Wars.
Iklan Donald Trump itu juga menampilkan rekaman dari serangan teror di Paris bulan November dan penembakan massal di San Bernardino, California yang oleh aparat keamanan AS dinyatakan sebagai serangan teroris.
Dalam iklan yang dilansir Daily Mirror, semalam, ditampilkan pula gambar Obama yang tampak bersemangat dan disusul dengan tulisan berbunyi; ”Presiden kami sibuk dengan perang lain. Waktu untuk pemimpin dengan prioritas nyata. Trump. Membuat Amerika besar lagi.”
Meski kerap membuat komentar kontroversial, Donald Trump memimpin polling bursa Capres AS dari Partai Republik yang dilakukan media-media Amerika.
Sementara itu, Star Wars memikat warga AS dan warga berbagai negara setelah menjadi film yang meraup pendapatan USD1 miliar dalam waktu cepat yang tercatat dalam sejarah box office.
Kecaman Donald Trump itu muncul dalam iklan kampanye terbarunya. Iklan itu muncul setelah Obama mengakhiri konferensi pers terakhir untuk tahun 2015 pada tanggal 18 Desember lalu dengan mengatakan bahwa dia pergi ke sebuah layar di Gedung Putih untuk menonton film terbaru Star Wars.
Iklan Donald Trump itu juga menampilkan rekaman dari serangan teror di Paris bulan November dan penembakan massal di San Bernardino, California yang oleh aparat keamanan AS dinyatakan sebagai serangan teroris.
Dalam iklan yang dilansir Daily Mirror, semalam, ditampilkan pula gambar Obama yang tampak bersemangat dan disusul dengan tulisan berbunyi; ”Presiden kami sibuk dengan perang lain. Waktu untuk pemimpin dengan prioritas nyata. Trump. Membuat Amerika besar lagi.”
Meski kerap membuat komentar kontroversial, Donald Trump memimpin polling bursa Capres AS dari Partai Republik yang dilakukan media-media Amerika.
Sementara itu, Star Wars memikat warga AS dan warga berbagai negara setelah menjadi film yang meraup pendapatan USD1 miliar dalam waktu cepat yang tercatat dalam sejarah box office.
(mas)