Bendera Irak Kembali Berkibar di Ramadi
A
A
A
RAMADI - Bendera Irak akhirnya kembali berkibar di kota Ramadi. Berkibarnya bendera Irak tersebut merupakan simbol atas kemenangan pasukan gabungan Irak terhadap ISIS di kota terbesar kedua di Irak tersebut.
Melansir Al Arabiya pada Selasa (30/12), bendera Irak tersebut dikibarkan langsung oleh Perdana Menteri Irak Haider el-Abadi. Abadi memang langsung mengunjungi Ramadi tidak lama setelah kota tersebut berhasil direbut kembali dari tangan ISIS.
Bukan hanya mengibarkan bendera Irak, Abadi juga mengumumkan hari libur nasional pada esok hari. Hari libur nasional ini merupakan bentuk perayaan atas kembali direbutnya Ramadi, yang disebut-sebut sebagai kemengan terbesar Irak atas ISIS di tahun 2015.
Analis keamanan Irak, Hisham al-Hashimi menuturkan, sikap Abadi tersebut sangat bisa dimengerti. Sebab, kemenangan di Ramadi seperti tanda bahwa pasukan gabungan Irak memiliki kemampuan yang memadai untuk bisa mengalahkan ISIS.
"Kemenangan di Ramadi adalah contoh bahwa pasukan gabungan Irak ingin mempromosikan pertempuran selanjutnya, untuk membebaskan wilayah lain dari tangan ISIS," ucap Hashimi.
"Sementara itu, soal Abadi, dia sangat gembira dengan kemenangan ini. Sebab, dirinya, yang merupakan komandan tertinggi di Irak berhasil menghapus noda kecil ini dari catatan sejarah Irak," sambungnya.
Melansir Al Arabiya pada Selasa (30/12), bendera Irak tersebut dikibarkan langsung oleh Perdana Menteri Irak Haider el-Abadi. Abadi memang langsung mengunjungi Ramadi tidak lama setelah kota tersebut berhasil direbut kembali dari tangan ISIS.
Bukan hanya mengibarkan bendera Irak, Abadi juga mengumumkan hari libur nasional pada esok hari. Hari libur nasional ini merupakan bentuk perayaan atas kembali direbutnya Ramadi, yang disebut-sebut sebagai kemengan terbesar Irak atas ISIS di tahun 2015.
Analis keamanan Irak, Hisham al-Hashimi menuturkan, sikap Abadi tersebut sangat bisa dimengerti. Sebab, kemenangan di Ramadi seperti tanda bahwa pasukan gabungan Irak memiliki kemampuan yang memadai untuk bisa mengalahkan ISIS.
"Kemenangan di Ramadi adalah contoh bahwa pasukan gabungan Irak ingin mempromosikan pertempuran selanjutnya, untuk membebaskan wilayah lain dari tangan ISIS," ucap Hashimi.
"Sementara itu, soal Abadi, dia sangat gembira dengan kemenangan ini. Sebab, dirinya, yang merupakan komandan tertinggi di Irak berhasil menghapus noda kecil ini dari catatan sejarah Irak," sambungnya.
(esn)