Natal Kelabu, 103 Rumah Terbakar di Australia
A
A
A
MELBOURNE - Lebih dari 100 rumah terbakar di kawasan wisata terkemuka di Australia akibat kebakaran hutan yang kian tak terkendali. Para pejabat setempat memprediksi kebakaran dahsyat akan terjadi mengingat wilayah selatan akan menjadi sangat panas di musim panas ini.
Sekitar 150 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di sepanjang Great Ocean Road, wilayah dari negara bagian Victoria yang indah. Tim pun bergerak untuk menilai kerusakan akibat kebakaran yang menerangi langit di sepanjang pantai pada malam Natal.
Seorang juru bicara kondisi darurat negara mengatakan, 85 rumah terbakar di wilayah Wye River dan 18 lainnya di dekat Separation Creek. Total 103 rumah terbakar di dua kota yang terletak sekitar 120 kilometer barat daya Melbourne, disitir dari Reuters, Sabtu (26/12/2015).
"Kebakaran ini tidak akan berhenti. Kebakaran ini berpotensi kembali terjadi pada bulan Januari dan Februari tahun depan," kata Komisaris Negara Situasi Darurat, Craig Lapsley.
Kebakaran dipicu oleh sambaran petir yang terjadi pada 19 Desember lalu, yang kemudian membesar akibat tiupan angin dan sudah membakar lebih dari 2.000 hektar.
Akibat kebakaran ini, ratusan orang segera dievakuasi dari kota-kota yang terkena dampak kebakaran hutan tesebut. Mereka terpaksa menghabiskan malam natal di tempat-tempat penampungan.
Sekitar 150 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di sepanjang Great Ocean Road, wilayah dari negara bagian Victoria yang indah. Tim pun bergerak untuk menilai kerusakan akibat kebakaran yang menerangi langit di sepanjang pantai pada malam Natal.
Seorang juru bicara kondisi darurat negara mengatakan, 85 rumah terbakar di wilayah Wye River dan 18 lainnya di dekat Separation Creek. Total 103 rumah terbakar di dua kota yang terletak sekitar 120 kilometer barat daya Melbourne, disitir dari Reuters, Sabtu (26/12/2015).
"Kebakaran ini tidak akan berhenti. Kebakaran ini berpotensi kembali terjadi pada bulan Januari dan Februari tahun depan," kata Komisaris Negara Situasi Darurat, Craig Lapsley.
Kebakaran dipicu oleh sambaran petir yang terjadi pada 19 Desember lalu, yang kemudian membesar akibat tiupan angin dan sudah membakar lebih dari 2.000 hektar.
Akibat kebakaran ini, ratusan orang segera dievakuasi dari kota-kota yang terkena dampak kebakaran hutan tesebut. Mereka terpaksa menghabiskan malam natal di tempat-tempat penampungan.
(ian)