Pasukan Khusus AS Diusir dari Libya
A
A
A
TRIPOLI - Angkatan Udara Libya dalam sebuah postingannya di Facebook mengatakan bahwa pihaknya telah meminta 20 anggota pasukan komando Amerika Serikat untuk meninggalkan Libya.
Dalam postingannya, Angkatan Udara Libya mengatakan bahwa para anggota pasukan komando AS itu tiba di pangkalan militer Wattiya, Libya. Mereka datang lengkap dengan perlengkapan tempur. Mereka telah menggunakan jaket anti peluru, senjata canggih, peredam suara, pistol, perangkat night vision dan perangkat GPS.
Namun mereka terpaksa disuruh angkat kaki dari Libya karena belum melakukan koordinasi sebelumnya. "Dalam menanggapi aksi heroik pasukan yang Anda kirimkan ke pangkalan militer Wattiya adalah memberitahu mereka untuk secepatnya meninggalkan Libya dan tetap menjaga perlengkapan mereka," bunyi pernyataan angkatan udara seperti dikutip dari IB Times, Jumat (18/12/2015).
Sebuah sumber di Pentagon membenarkan tentang pasukan khusus AS di Libya. Mereka adalah bagian dari misi yang dikirim pada minggu ini. Namun belum diketahui apakah mereka telah meninggalkan Libya atau belum.
Menurut sumber tadi, pasukan komando AS kerap keluar masuk dari Libya. Tugas mereka murni untuk memberikan nasihat kepada pasukan Libya saat melakukan operasi tempur atau pun sedang latihan.
Dalam postingannya, Angkatan Udara Libya mengatakan bahwa para anggota pasukan komando AS itu tiba di pangkalan militer Wattiya, Libya. Mereka datang lengkap dengan perlengkapan tempur. Mereka telah menggunakan jaket anti peluru, senjata canggih, peredam suara, pistol, perangkat night vision dan perangkat GPS.
Namun mereka terpaksa disuruh angkat kaki dari Libya karena belum melakukan koordinasi sebelumnya. "Dalam menanggapi aksi heroik pasukan yang Anda kirimkan ke pangkalan militer Wattiya adalah memberitahu mereka untuk secepatnya meninggalkan Libya dan tetap menjaga perlengkapan mereka," bunyi pernyataan angkatan udara seperti dikutip dari IB Times, Jumat (18/12/2015).
Sebuah sumber di Pentagon membenarkan tentang pasukan khusus AS di Libya. Mereka adalah bagian dari misi yang dikirim pada minggu ini. Namun belum diketahui apakah mereka telah meninggalkan Libya atau belum.
Menurut sumber tadi, pasukan komando AS kerap keluar masuk dari Libya. Tugas mereka murni untuk memberikan nasihat kepada pasukan Libya saat melakukan operasi tempur atau pun sedang latihan.
(ian)