Kebijakan Sektarian Iran Berbahaya bagi Timur Tengah

ANKARA - Kebijakan sektarian yang dipakai Iran di kawasan Timur Tengah, khususnya di Irak dan Suriah sangatalah berbahaya. Hal itu diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Cavusoglu menjelaskan, bahwa Turki dan Iran memiliki pandangan yang sangat berbeda di Irak dan Suriah. Terlebih mengenai kebijakan yang diambil di dua negara tersebut. Namun, meski berbeda, dirinya mengaku Turki tidak pernah memiliki masalah dengan Iran.

"Turki memiliki perbedaan yang kuat dengan Iran atas kebijakan di Suriah dan Irak, dan kebijakan sektarian Teheran merupakan bahaya bagi kawasan. Tapi, tidak ada masalah diantara kedua negara," ucap Cavusoglu, seperti dilansir Reuters pada Senin (7/12).

Dirinya menambahkan, Turki senantiasa menjaga hubungan baik dengan seluruh negara di kawasan, termasuk di dalamnya Iran. Cavusoglu juga menyebut Turki akan mendukung kebijakan yang diambil Iran, asalkan itu tidak berbahaya bagi keamanan kawasan.

"Turki selalu mendukung Iran dan ingin menjaga hubungan baik dengan mereka. Tapi, kami juga menyerukan kepada Teheran untuk menahan diri dari sikap yang kerap menuduh dan memfitnah sebuah pihak," sambungnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.