Bocah 13 Tahun di Inggris Jadi Gangster Cilik Penjual Kokain

Senin, 07 Desember 2015 - 16:41 WIB
Bocah 13 Tahun di Inggris Jadi Gangster Cilik Penjual Kokain
Bocah 13 Tahun di Inggris Jadi Gangster Cilik Penjual Kokain
A A A
CUMBRIA - Seorang bocah laki-laki di Inggris yang baru berusia 13 tahun jadi gangster cilik penjual heroin dan kokain. Bocah itu ditangkap polisi dengan barang bukti lebih dari 140 bungkus heroin dan kokain.

Anak itu jadi gangster narkoba setelah direkrut oleh kelompok geng kejahatan narkoba. Dia dikirim oleh kelompok geng dari Manchester ke Barrow, Cumbria. Di wilayah itu, dia diberi tempat tinggal oleh pecandu dengan imbalan narkoba gratis.

Polisi menemukan bocah itu saat bersembunyi di bawah tempat tidur dengan ratusan bungkus heroin dan kokain yang nilainya lebih dari 1.400 poundsterling. Menurut polisi, bocah itu menikmati perannnya sebagai “gangster cilik”.

Bocah yang tidak disebutkan namanya karena alasan hukum, mengaku sebagai pemilik ratusan bungkus narkoba. Dia telah dihadirkan di sidang awal di pengadilan Preston.

Pihak detektif ikut menemukan foto di ponsel pribadinya yang menunjukkan gumpalan uang tunai yang berserakan di sofa, yang diduga hasil dari penjualan narkoba.

Dua orang lainnya yang ditangkap bersama “gangster cilik” itu adalah Scott James Emmerson, 44, dan Catherine Warburton,40. Keduanya mengakui keterlibatan dalam kejahatan penjualan narkoba yang dilakukan si bocah.

Detektif khusus narkoba, Cheryl Smith, mengatakan bahwa anak itu tercatat sebagai agen narkoba termuda. “Remaja ini dikirim ke sini untuk menangani masalah narkoba oleh kelompok kejahatan terorganisir di Liverpool dan Manchester. Mereka memanfaatkan pengguna narkoba lokal atau dealer dan tinggal di rumah mereka. Sebagai imbalannya mereka (pecandu) mendapatkan narkoba gratis,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, Senin (7/12/2015).

“Kota ini telah diganggu oleh geng narkoba dari persimpangan barat laut selama bertahun-tahun. Mereka biasanya berasal dari Liverpool dan Manchester,” lanjut dia.

”Ini adalah cara baru untuk melakukannya, yaitu dengan menggunakan anak-anak untuk menangani masalah narkoba. Dengan menargetkan pecandu itu, mereka dengan mudah membujuk bahkan mengancam para pecandu untuk membiarkan rumah mereka digunakan,” imbuh Smith.

Anak itu akan dijatuhi hukuman pada tanggal 5 Februari nanti.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5598 seconds (0.1#10.140)