Terlibat Serangan di Suriah, Assad: Cameron Kembali Melucu

Minggu, 06 Desember 2015 - 19:54 WIB
Terlibat Serangan di...
Terlibat Serangan di Suriah, Assad: Cameron Kembali Melucu
A A A
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad terang-terangan meledek kebijakan baru Inggris, dimana mereka mulai terlibat dalam serangan udara di Suriah. Menurut Assad, kebijakan ini adalah sebuah lelucon baru yang dibuat oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Cameron beberapa waktu lalu mengatakan serangan udara yang mereka lancarakan di Suriah dimaksudkan untuk membantu pemberontak Suriah merebut kembali sejumlah wilayah yang diduduki ISIS. Cameron juga menyebut pemberontak Suriah adalah kunci dari pemerintahan transisi Suriah kelak.

Assad mempertanyakan dimanakah pemberontak Suriah yang dimaksud oleh Cameron. "Ini adalah episode baru dalam serangkaian panjang lelucon klasik David Cameron," kata Assad dalam sebuah wawancara dengan media Inggris.

"Di mana mereka? Dimana 70 ribu pasukan moderat yang dia bicarakan? Tidak ada 70 ribu pasukan moderat, 7.000 saja tidak ada," sambungnya, merujuk pada pemberontak Suriah, seperti dilansir Metro pada Minggu (6/12).

Inggris sendiri sejatinya memang baru saja memperluas operasi militer mereka ke Suriah. Perluasan operasi ini dilakukan setelah proposal yang diajukan oleh Cameron disetujui oleh Parlemen Inggris.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.7609 seconds (0.1#10.140)