ISIS Siap Kobarkan Perang Kimia dengan Barat

Minggu, 06 Desember 2015 - 14:26 WIB
ISIS Siap Kobarkan Perang Kimia dengan Barat
ISIS Siap Kobarkan Perang Kimia dengan Barat
A A A
LONDON - Kelompok Negara Islam Irak Suriah, ISIS, dikabarkan telah merekrut ahli kimia, fisika, komputer untuk mengobarkan perang dengan menggunakan senjata pemusnah massal melawan barat di masa depan. Begitu bunyi laporan yang diklaim milik Parlemen Eropa.

Dokumen yang disusun setelah serangan teroris mematikan di Paris itu juga menyatakan jika ISIS telah menyelundupkan bahan senjata pemusnah massal ke Eropa tanpa terdeteksi. Hal ini terang saja membuat sejumlah ahli khawatir.

Mereka menduga ISIS berhasil mengeksploitasi kegagalan pemerintah Uni Eropa untuk berbagi informasi tentang kemungkinan serangan teroris.

"Kita tengah berhadapan dengan oganisasi teroris internasional yang aktif di jalan-jalan Eropa. Mereka mempunyai sumber daya dan manusia yang sangat baik. Ini merupakan ancaman teroris yang paling serius yang dihadapi Eropa selama 10 tahun," kata kepala Europol Rob Wainwright, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Minggu (6/12/2015).

Untuk itu, pemerintah Uni Eropa mengeluarkan peringatan untuk memberikan perhatian khusus terhadap individu-individu yang mempunyai akses, atau bekerja di area yang sensitif.

Selain itu, badan intelijen juga telah diperingatkan untuk menyaring kembali sejumlah ekstrimis yang mempunyai pengetahuan khusus tentang kimia, biologi, radiologi, atau nuklilr (CBRN).

Untuk diketahui, sebuah hasil studi menunjukkan bahwa telah terjadi 150 kasus perdagangan nuklir atau radiologi yang dilaporkan setiap tahunnya. Lebih buruk lagi, zat CBRN telah berhasil dibawa masuk ke Eropa tanpa terdeteksi.

Laporan intelijen bulanan Interpol juga menunjukkan bahwa banyak terjadi upaya untuk memperoleh, menyelundupkan, atau menggunakan bahan CBRN.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6978 seconds (0.1#10.140)