Dikabarkan Koma, Diplomat RI Korban Kebakaran di Roma Dipantau
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyatakan bahwa, diplomat Indonesia yang menjadi korban kebakaran di Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Roma, Italia, terus dipantau. Diplomat bernama Tazwin Hanif sempat dikabarkan koma semalam.
”Semalam yang bersangkutan sudah menjalani operasi, karena ada luka dalam. Saat ini kondisinya masih terus dimonitor, dan kita harapkan dia bisa sembuh dalam waktu dekat,” kata juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nassir, pada Kamis (3/12/2015).
Laporan awal yang beredar, menyebut bahwa Tazwin Hanif koma semalam akibat mengalami pendarahan dalam. Salah satu urat yang berada di bagian paha korban dikabakan pecah.
Arrmanatha menyatakan bahwa, tidak semua bangunan KBRI ikut terbakar. "Hanya satu ruangan KBRI yang terbakar, dan sampai saat ini penyebabnya masih belum diketahui. Otoritas setempat masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Seperti diketahui KBRI Roma mengalami kebakaran kemarin pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Otoritas pemadam kebakaran di Roma butuh satu jam untuk bisa menjinakan kobaran api yang melahap bangunan KBRI.
”Semalam yang bersangkutan sudah menjalani operasi, karena ada luka dalam. Saat ini kondisinya masih terus dimonitor, dan kita harapkan dia bisa sembuh dalam waktu dekat,” kata juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nassir, pada Kamis (3/12/2015).
Laporan awal yang beredar, menyebut bahwa Tazwin Hanif koma semalam akibat mengalami pendarahan dalam. Salah satu urat yang berada di bagian paha korban dikabakan pecah.
Arrmanatha menyatakan bahwa, tidak semua bangunan KBRI ikut terbakar. "Hanya satu ruangan KBRI yang terbakar, dan sampai saat ini penyebabnya masih belum diketahui. Otoritas setempat masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Seperti diketahui KBRI Roma mengalami kebakaran kemarin pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Otoritas pemadam kebakaran di Roma butuh satu jam untuk bisa menjinakan kobaran api yang melahap bangunan KBRI.
(mas)