USS Lassen, Kapal Perang AS Penantang Hegemoni China
A
A
A
BEIJING - Kapal perang Amerika Serikat (AS) USS Lassen saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Penyebabnya, kapal perang ini adalah kapal yang diterjunkan AS ke Laut China Selatan untuk menantang hegemoni China di kawasan tersebut.
Seberapa kuatkah sebenarnya USS Lassen sehingga dipilih oleh Angakatan Laut AS untuk memasuki kawasan sengketa di wilayah Asia tersebut? Merangkum dari sejumlah sumber, Sindonews coba mengungkap sedikit mengenai USS Lassen.
USS Lassen adalah kapal perang yang dibuat oleh Ingalls Shipbuilding di Pascagoula, Mississippi. Kapal ini mulai dibuat pada 24 Agustus 1988 dan selesai pada 16 Oktober satu tahun kemudian. Pada tahun 2002, USS Lassen melakukan debut resminya, kala terlibat dalam latihan perang bersama Peru, Chili, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Australia dan Inggris.
Nama Lassen diambil dari nama seorang veteran AS Clyde Everett Lassen. Dia adalah salah satu penerima Medal of Honor atas aksinya melakukan penyelamatan krusial dua pilot helikopter AS saat terjadi perang Vietnam.
USS Lassen pada awalnya bermarkas di San Diego California. Tapi, sejak tahun 2005, kapal yang yang memiliki panjang 155 meter tersebut ditempatkan di pangkalan militer AS di Jepang, yakni di Yokosuka Naval Base di Yokosuka.
Kapal yang mampu melaju hingga kecepatan 30 knot atau sekitar 56 Km perjam ini sendiri memiliki setidaknya 360 kru, dan dilengkapi dengan sejumlah senjata canggih. Seperti sistem peluncur vertikal MK 41, yang mampu menambakkan artleri dengan kaliber 32 dan 64.
Lalu, peluncur rudal Tomahawak dan rudal RUM-139 VL-ASROC, sejumlah senapan, dan dua peluncur torpedo MK 32. USS Lassen juga membawa dua helikopter tempur yakni helikopter Sea Hawk MH-60 SR, salah satu helikopter tempur terbaik yang dimiliki oleh AS.
Kapal berjenis destroyer ini juga sempat mengalami kecelakaan pada tahun 2009 lalu, dimana USS Lassen bertabrakan dengan sebuah kapal feri di pelabuhan Yokusuka, Jepang. Empat orang terluka dalam insiden tersebut, yang akhirnya membuat pemerintah Jepang menuntut AS atas insiden ini.
Seberapa kuatkah sebenarnya USS Lassen sehingga dipilih oleh Angakatan Laut AS untuk memasuki kawasan sengketa di wilayah Asia tersebut? Merangkum dari sejumlah sumber, Sindonews coba mengungkap sedikit mengenai USS Lassen.
USS Lassen adalah kapal perang yang dibuat oleh Ingalls Shipbuilding di Pascagoula, Mississippi. Kapal ini mulai dibuat pada 24 Agustus 1988 dan selesai pada 16 Oktober satu tahun kemudian. Pada tahun 2002, USS Lassen melakukan debut resminya, kala terlibat dalam latihan perang bersama Peru, Chili, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Australia dan Inggris.
Nama Lassen diambil dari nama seorang veteran AS Clyde Everett Lassen. Dia adalah salah satu penerima Medal of Honor atas aksinya melakukan penyelamatan krusial dua pilot helikopter AS saat terjadi perang Vietnam.
USS Lassen pada awalnya bermarkas di San Diego California. Tapi, sejak tahun 2005, kapal yang yang memiliki panjang 155 meter tersebut ditempatkan di pangkalan militer AS di Jepang, yakni di Yokosuka Naval Base di Yokosuka.
Kapal yang mampu melaju hingga kecepatan 30 knot atau sekitar 56 Km perjam ini sendiri memiliki setidaknya 360 kru, dan dilengkapi dengan sejumlah senjata canggih. Seperti sistem peluncur vertikal MK 41, yang mampu menambakkan artleri dengan kaliber 32 dan 64.
Lalu, peluncur rudal Tomahawak dan rudal RUM-139 VL-ASROC, sejumlah senapan, dan dua peluncur torpedo MK 32. USS Lassen juga membawa dua helikopter tempur yakni helikopter Sea Hawk MH-60 SR, salah satu helikopter tempur terbaik yang dimiliki oleh AS.
Kapal berjenis destroyer ini juga sempat mengalami kecelakaan pada tahun 2009 lalu, dimana USS Lassen bertabrakan dengan sebuah kapal feri di pelabuhan Yokusuka, Jepang. Empat orang terluka dalam insiden tersebut, yang akhirnya membuat pemerintah Jepang menuntut AS atas insiden ini.
(esn)