Diam-diam Bikin Pabrik Bir di Saudi, Wanita Sri Lanka Ditangkap
A
A
A
RIYADH - Polisi Arab Saudi berhasil mengungkap sebuah pabrik bir di Faiyha, Riyadh timur. Pabrik itu dijalankan seorang wanita asal Sri Lanka yang kini telah ditangkap.
Juru bicara polisi Riyadh, Kolonel Fawwaz Al-Maimam, mengatakan, bahwa polisi menerima informasi dari warga tentang kegiatan mencurigakan di salah satu apartemen di Faiyha. Warga mengatakan kepada polisi bahwa ada dugaan pembuatan bir beralkohol di apartemen karena ada bau menyengat.
”Ketika mencarinya di apartemen, pabrik alkohol ditemukan, ada tujuh barel besar dan 50 botol diisi minuman beralkohol,” kata Al-Maimam, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (3/11/2015).
Maiman mengatakan sejumlah besar uang dan perhiasan mahal milik wanita Sri Lanka itu juga ditemukan di lokasi penggerebekan. Dia mengatakan wanita itu telah diserahkan ke kantor polisi Al-Manar untuk menjalani proses hukum.
Sementara itu, di Makkah, tujuh pemuda Afrika ditangkap karena memproduksi dan menjual bir beralkohol di Kota Taif. Demikian keterangan juru bicara polisi Makkah, Kolonel Atti Al-Qurashi.
Tujuh pemuda itu memproduksi minuman yang sangat memabukkan di daerah pegunungan, di luar kota yang tidak mudah diakses oleh pihak berwenang karena medan yang sulit.
Al-Qurashi mengatakan bahwa, polisi yang menyisir daerah itu menemukan sejumlah barel minuman beralkohol yang sudah dikemas dalam bentuk botol. Polisi Saudi mendesak warga dan ekspatriat untuk melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan di mana saja dan kapan saja karena menyangkut keamanan negara Saudi.
Juru bicara polisi Riyadh, Kolonel Fawwaz Al-Maimam, mengatakan, bahwa polisi menerima informasi dari warga tentang kegiatan mencurigakan di salah satu apartemen di Faiyha. Warga mengatakan kepada polisi bahwa ada dugaan pembuatan bir beralkohol di apartemen karena ada bau menyengat.
”Ketika mencarinya di apartemen, pabrik alkohol ditemukan, ada tujuh barel besar dan 50 botol diisi minuman beralkohol,” kata Al-Maimam, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (3/11/2015).
Maiman mengatakan sejumlah besar uang dan perhiasan mahal milik wanita Sri Lanka itu juga ditemukan di lokasi penggerebekan. Dia mengatakan wanita itu telah diserahkan ke kantor polisi Al-Manar untuk menjalani proses hukum.
Sementara itu, di Makkah, tujuh pemuda Afrika ditangkap karena memproduksi dan menjual bir beralkohol di Kota Taif. Demikian keterangan juru bicara polisi Makkah, Kolonel Atti Al-Qurashi.
Tujuh pemuda itu memproduksi minuman yang sangat memabukkan di daerah pegunungan, di luar kota yang tidak mudah diakses oleh pihak berwenang karena medan yang sulit.
Al-Qurashi mengatakan bahwa, polisi yang menyisir daerah itu menemukan sejumlah barel minuman beralkohol yang sudah dikemas dalam bentuk botol. Polisi Saudi mendesak warga dan ekspatriat untuk melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan di mana saja dan kapan saja karena menyangkut keamanan negara Saudi.
(mas)