MSF: Rusia Sudah Serang 12 RS di Suriah
A
A
A
DAMASKUS - Kelompok Medecins Sans Frontieres (MSF) mengatakan, sejak mulai melakukan serangan pada 30 September lalu, Rusia setidaknya sudah menyerang 12 rumah sakit di Suriah. Dimana, enam diantaranya adalah rumah sakit yang dikelola oleh MSF.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut menuturkan, rumah sakit yang diserang tersebut berada di Idlib, Aleppo dan Hama. Menurut MSF, Rusia juga turut menghancurkan sejumlah fasilias milik rumah sakit, seperti ambulans.
"Eskalasi serangan tanpa indentifikasi jelas yang dilakukan Rusia sejak akhir September telah mengancurkan rumah sakit di Idlib, Aleppo dan Hama, termasuk enam diantaranya milik kami. Enam rumah sakit milik kami terpaksa tutup untuk sementara, dan serangan itu juga turut menghancurkan empat ambulans," ucap MSF, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (29/10).
Menurut kelompok tersebut, salah satu rumah sakit yang terkena serangan, saat ini sudah dibuka kembali. "Satu rumah sakit dibuka kembali, namun akses ke layanan darurat, bersalin, pelayanan kesehatan anak dan primer masih terganggu," sambungnya.
Dalam pernyataanya, MSF juga turut merilis jumlah korban dalam serangkaian serangan yang dilancarkan Rusia itu. Mereka menuturkan, 35 orang tewas, sementara 72 lainnya menderita luka-luka, termasuk dokter, perawat, staf rumah sakit dan pasien yang tewas dalam serangan udara Rusia itu.
Rusia sendiri sebelumnya telah membantah bahwa serangan udara yang mereka lakukan di Suriah turut menghantam rumah sakit.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut menuturkan, rumah sakit yang diserang tersebut berada di Idlib, Aleppo dan Hama. Menurut MSF, Rusia juga turut menghancurkan sejumlah fasilias milik rumah sakit, seperti ambulans.
"Eskalasi serangan tanpa indentifikasi jelas yang dilakukan Rusia sejak akhir September telah mengancurkan rumah sakit di Idlib, Aleppo dan Hama, termasuk enam diantaranya milik kami. Enam rumah sakit milik kami terpaksa tutup untuk sementara, dan serangan itu juga turut menghancurkan empat ambulans," ucap MSF, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (29/10).
Menurut kelompok tersebut, salah satu rumah sakit yang terkena serangan, saat ini sudah dibuka kembali. "Satu rumah sakit dibuka kembali, namun akses ke layanan darurat, bersalin, pelayanan kesehatan anak dan primer masih terganggu," sambungnya.
Dalam pernyataanya, MSF juga turut merilis jumlah korban dalam serangkaian serangan yang dilancarkan Rusia itu. Mereka menuturkan, 35 orang tewas, sementara 72 lainnya menderita luka-luka, termasuk dokter, perawat, staf rumah sakit dan pasien yang tewas dalam serangan udara Rusia itu.
Rusia sendiri sebelumnya telah membantah bahwa serangan udara yang mereka lakukan di Suriah turut menghantam rumah sakit.
(esn)