Terlibat Pesta Seks, Para Agen DEA Justru Diberi Bonus Besar
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah penyelidikan baru mengungkapkan bahwa para agen penegak hukum penyalahgunaan narkoba (DEA) Amerika Serikat (AS) yang terlibat pesta seks di Kolombia justru diberi bonus besar oleh Pemerintah AS.
Hasil penyelidikan menyebut bonus yang diberikan mulai dari dari USD 1.500 hingga USD 32.000. Pada hari Kamis lalu, pejabat di Departemen Kehakiman, Inspektur Jenderal Michael Horowitz, mengeluarkan laporan yang menemukan bahwa badan tersebut melanggar kebijakan yang melarang karyawan menerima promosi, penghargaan atau tindakan yang menguntungkan personel lainnya selama tiga tahun setelah pelanggaran disiplin.
Bonus yang lebih besar hingga USD 32.000 diberikan ke pejabat senior. Agen lainnya menerima bonus atau promosi yang seharusnya melalui tahap pemeriksaan integritas untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar disiplin selama tiga tahun terakhir.
”Dalam banyak kasus, kita tidak bisa menentukan alasan mengapa pengecualian ini dibuat dan kami tidak dapat menentukan kapan, seandainya pemeriksaan integritas dilakukan,” bunyi laporan penyelidikan itu seperti dilansir Washington Post.
Delapan dari 14 agen diselidiki pada tahun 2010 karena pesta seks menerima bonus. Beberapa agen lainnya juga disebut melakukan kesalahan yang signifikan.
Ketua Komite Pengawasan Reformasi Pemerintah Parlemen AS, Jason Chaffetz, heran dengan pemberian bonus itu.”Sangat mengherankan bahwa karyawan yang seharusnya dituntut, dipecat, atau minimal dihukum untuk kesalahan mereka, sebaliknya diberi promosi dan bonus,” katanya, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (24/10/2015).
Hasil penyelidikan menyebut bonus yang diberikan mulai dari dari USD 1.500 hingga USD 32.000. Pada hari Kamis lalu, pejabat di Departemen Kehakiman, Inspektur Jenderal Michael Horowitz, mengeluarkan laporan yang menemukan bahwa badan tersebut melanggar kebijakan yang melarang karyawan menerima promosi, penghargaan atau tindakan yang menguntungkan personel lainnya selama tiga tahun setelah pelanggaran disiplin.
Bonus yang lebih besar hingga USD 32.000 diberikan ke pejabat senior. Agen lainnya menerima bonus atau promosi yang seharusnya melalui tahap pemeriksaan integritas untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar disiplin selama tiga tahun terakhir.
”Dalam banyak kasus, kita tidak bisa menentukan alasan mengapa pengecualian ini dibuat dan kami tidak dapat menentukan kapan, seandainya pemeriksaan integritas dilakukan,” bunyi laporan penyelidikan itu seperti dilansir Washington Post.
Delapan dari 14 agen diselidiki pada tahun 2010 karena pesta seks menerima bonus. Beberapa agen lainnya juga disebut melakukan kesalahan yang signifikan.
Ketua Komite Pengawasan Reformasi Pemerintah Parlemen AS, Jason Chaffetz, heran dengan pemberian bonus itu.”Sangat mengherankan bahwa karyawan yang seharusnya dituntut, dipecat, atau minimal dihukum untuk kesalahan mereka, sebaliknya diberi promosi dan bonus,” katanya, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (24/10/2015).
(mas)