Australia Ancang-ancang Legalkan Ganja untuk Obat
A
A
A
CANBERRA - Pemerintah Federal Australia sedang membuat kebijakan untuk melegalkan budidaya ganja untuk obat yang bisa membantu pasien yang menderita sakit kronis.
Pemerintah Australia berencana untuk membuat skema di bawah lisensi Departemen Kesehatan untuk memastikan budidaya ganja untuk obat memenuhi kewajiban-kewajiban internasional.
Saat ini, sudah ada sistem yang memungkinkan untuk memperoleh lisensi pembuatan dan pasokan produk obat berbasis ganja Australia. “Saya telah mendengar cerita dari pasien yang telah menggunakan metode ilegal memperoleh ganja dan saya merasa ini untuk mereka. Hal yang paling penting adalah kualitas hidup dan menghilangkan rasa sakit,” kata Menteri Kesehatan Australia, Sussan Ley.
“Membiarkan ini di bawah kontrol ketat akan menyerang keseimbangan yang tepat antara akses pasien, perlindungan masyarakat dan kewajiban internasional kami,” ujarnya mengacu dampak legalisasi ganja untuk kepentingan medis, sebagaimana dikutip IB Times, Sabtu (17/10/2015).
Ley mengatakan pemerintah sedang menyelesaikan rancangan amandemen Undang-Undang tentang Narkotika Tahun 1967 untuk memungkinkan budidaya ganja untuk tujuan medis dan penelitian ilmiah. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan ganja secara ilegal yang memanfaatkan jenis ganja untuk obat, Ley akan membahasnya dengan menteri terkait lain.
Partai Buruh yang merupakan kubu oposisi di parlemen Australia telah mendukung legalisasi ganja untuk kepentingan medis. Jika Senat menyetujui adanya perubahan hukum, negara-negara bagian di Australia perlu untuk mengesahkan undang-undang yang setara guna memastikan UU tentang narkoba di Australia sesuai dengan Kovensi Internasional soal narkoba.
Australia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat prevalensi ganja tertinggi di dunia, di mana sepertiga dari semua warga Australia berusia 22 atau lebih tua telah mencoba ganja. Menurut perkiraan hampir 300 ribu warga Australia merokok ganja setiap hari.
Pemerintah Australia berencana untuk membuat skema di bawah lisensi Departemen Kesehatan untuk memastikan budidaya ganja untuk obat memenuhi kewajiban-kewajiban internasional.
Saat ini, sudah ada sistem yang memungkinkan untuk memperoleh lisensi pembuatan dan pasokan produk obat berbasis ganja Australia. “Saya telah mendengar cerita dari pasien yang telah menggunakan metode ilegal memperoleh ganja dan saya merasa ini untuk mereka. Hal yang paling penting adalah kualitas hidup dan menghilangkan rasa sakit,” kata Menteri Kesehatan Australia, Sussan Ley.
“Membiarkan ini di bawah kontrol ketat akan menyerang keseimbangan yang tepat antara akses pasien, perlindungan masyarakat dan kewajiban internasional kami,” ujarnya mengacu dampak legalisasi ganja untuk kepentingan medis, sebagaimana dikutip IB Times, Sabtu (17/10/2015).
Ley mengatakan pemerintah sedang menyelesaikan rancangan amandemen Undang-Undang tentang Narkotika Tahun 1967 untuk memungkinkan budidaya ganja untuk tujuan medis dan penelitian ilmiah. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan ganja secara ilegal yang memanfaatkan jenis ganja untuk obat, Ley akan membahasnya dengan menteri terkait lain.
Partai Buruh yang merupakan kubu oposisi di parlemen Australia telah mendukung legalisasi ganja untuk kepentingan medis. Jika Senat menyetujui adanya perubahan hukum, negara-negara bagian di Australia perlu untuk mengesahkan undang-undang yang setara guna memastikan UU tentang narkoba di Australia sesuai dengan Kovensi Internasional soal narkoba.
Australia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat prevalensi ganja tertinggi di dunia, di mana sepertiga dari semua warga Australia berusia 22 atau lebih tua telah mencoba ganja. Menurut perkiraan hampir 300 ribu warga Australia merokok ganja setiap hari.
(mas)