Rusia Tantang AS Jelaskan Banyak Mobil Toyota-nya Dipakai ISIS

MOSKOW - Rusia menekan Amerika Serikat (AS) berhenti mengarang dongeng soal rudal jelajah Kremlin yang jaruh di Iran. Rusia kini menantang AS menjelaskan mengapa banyak mobil Toyota-nya dipakai ISIS untuk konvoi.

Tantangan dari Rusia untuk AS itu dikemukakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Rabu (14/10/2015). AS telah menuduh empat dari 26 rudal jelalah yang ditembakkan empat kapal perang Rusia dari Laut Kaspia dengan target basis ISIS di Suriah telah jatuh di Iran.

Tuduhan itu telah dibantah Rusia. Iran juga menyangkal ada rudal jelalah Rusia yang jatuh di wilayahnya. (Baca: Pejabat AS Bingung ISIS Punya Banyak Truk Toyota)

”Sumber undisclosed memberi komentar perihal rudal (Rusia) jatuh (di Iran), tapi mereka bahkan tidak tahu bagaimana militan ISIS mendapatkan Toyota off-road. Dengan demikian, Anda (AS) tidak perlu memberitahu kami dongeng tentang rudal jelajah Rusia, tapi lebih baik untuk menangani jip Anda,” kata Zakharova saat briefing.

Dia mengatakan mobil-mobil Toyota dikirim ke Suriah oleh AS dan Inggris. ”Sekarang semua orang bertanya pada diri sendiri, pertanyaan mengapa militan ISIS, dan tidak hanya mereka, tapi gerilyawan dari kelompok teroris lainnya, menggunakan kendaraan off-road yang diproduksi oleh Toyota,” katanya. (Baca juga: Banyak Mobilnya Digunakan ISIS, Ini Jawaban Toyota)

“Dan yang paling penting adalah bagaimana ISIS mendapatkannya sedemikian (banyaknya) kuantitas mobil itu. Jawabannya dangkal. Tidak ada yang mungkin diharapkan. Tapi mobil-mobil Toyota off-road ini dikirim ke Suriah oleh rekan-rekan Amerika dan Inggris sendiri,” ucap Zakharova, seperti dikutip Sputnik.