Pria Kanibal Argentina Mutilasi, Cumbui dan Makan Orangtuanya

Sabtu, 03 Oktober 2015 - 10:25 WIB
Pria Kanibal Argentina...
Pria Kanibal Argentina Mutilasi, Cumbui dan Makan Orangtuanya
A A A
BUENOS AIRES - Pria kanibal di Argentina bernama Leandro Yamil Acosta, 25, membunuh dan memutilasi tubuh orangtuanya. Pelaku juga mengaku telah bercumbu dengan jasad korban sebelum memakan sebagian daging korban.

Motif pembunuhan yang dilakukan Leandro itu diduga kuat karena dia dendam kepada orangtuanya. Menurut pelaku, kedua korban sudah “menyalahgunakan” dirinya dan adiknya.

Korban pembunuhan Leandro adalah ibunya yang bernama Miryam Kowalczuk dan ayah tirinya, Ricardo Klein. Leandro mengaku membuang jasad kedua korban dengan bantuan saudara tirinya, Karen Klein,22, yang kini menjadi kekasihnya.

Leandro Yamil Acosta dan Karen Klein telah memiliki anak kembar, yang juga diklaim pernah jadi sasaran “penyalahgunaan” oleh korban.
Sebagian tubuh korban selain dimakan pria kanibal itu, juga diberikan untuk enam anjing keluarganya. Pengacara Leandro, Monica Chirivin, membenarkan tindakan kliennya karena dendam.

Polisi juga yakin, aksi Leandro dibantu Karen Klein. Pasangan itu mengklaim sudah melaporkan tindakan orangtuanya kepada polisi, tapi tidak ada tindakan. Mereka akhirnya memutuskan bertindak dengan tangan mereka sendiri.

Aksi itu dilakukan ketika si kembar berada di sekolah. Pembunuhan dilakukan di rumah keluarga mereka di Kota Pilar, sebelah timur Buenos Aires, Argentina.

Kakak korban, Roberto Klein, mengakui ada dendam dari pelaku. ”Saudara saya adalah orang yang sulit, dia memiliki sedikit waktu untuk anak-anaknya, selalu ada dendam antara dirinya dan anak tirinya,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, Sabtu (3/10/2015).

Pengacara Leandro, Monica Chirivin, mengatakan; “Dia (Leandro) tidak merasa menyesal dan bahkan menggambarkannya sebagai beban yang dia rasakan sejak kecil.”

”Dia mengatakan kepada saya bahwa ia memakan sedikit mayat. Baginya itu hampir menyenangkan,” lanjut Monica.

Kejahatan itu terungkap ketika seorang kerabat korban melapor ke polisi karena curiga tidak diizinkan masuk ke rumah keluarga Leandro.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan potongan-potongan organ korban, seperti panggul wanita di dalam ember yang ada di teras.

Sementara itu, Karen Klein mengatakan saudara tiri sekaligus kekasihnya itu menembak ayah mereka saat tidur. Leandro kemudian menembak ibunya di bagian kepala saat berjalan menuju pintu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)