Selamatkan Mahasiswa Oregon, Veteran Tentara Diberondong Tembakan
Jum'at, 02 Oktober 2015 - 17:53 WIB
Selamatkan Mahasiswa Oregon, Veteran Tentara Diberondong Tembakan
A
A
A
ROSEBURG - Aksi heroik ditunjukkan oleh seorang mahasiswa Umpqua Community College yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan mahasiswa lain dari serangan pelaku penembakan brutal di kampus tersebut. Ia pun harus rela tubuhnya diberondong tembakan sebanyak lima kali.
Chris Mintz (30), seorang veteran tentara yang menjadi mahasiswa di Umpqua Community College harus dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban penembakan brutal yang dilakukan oleh Chris Harper Mercer. Menurut sepupunya, Mintz nekat melawan Mercer.
"Saya diberitahu dia langsung pergi ke lokasi setelah terdengar suara tembakan. Dia bukanlah tipe orang yang hanya diam dan kemudian hanya menyaksikan jika mengetahui sesuatu yang mengerikan terjadi," ujar sepupu Mintz, Derek Bourgeois, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (2/10/2015).
Menurut Bourgeois, tidak ada organ vital Mintz yang terkena tembakan ketika ia diberondong tembakan. Ia diharapkan bisa pulih setelah menghabiskan harinya di ruang operasi.
Bourgeois dan Mintz bergabung dengan tentara setelah lulus SMA. Bourgeois ditempatkan di Fort Bragg di North Carolina, sementara sepupunya dikirim ke Fort Lewis di Washington. Setelah keluar dari tentara, Mintz bekerja di YMCA sembari mendaftar di perguruan tinggi di Roseburg sebagai pelatih kebugaran.
Nahas bagi Mintz, insiden yang melukai dirinya terjadi tepat di hari ulang tahun anaknya yang berusia 6 tahun. Ia bahkan sempat memposting doa dan harapan untuk anaknya di Facebook sebelum berangkat ke perguruan tinggi yang berujung tragis.
Menurut Daily Beast ia terdengar mengatakan "Ini ulang tahun anak saya" saat tubuhnya roboh ke tanah setelah menerima lima kali tembakan.
Chris Mintz (30), seorang veteran tentara yang menjadi mahasiswa di Umpqua Community College harus dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban penembakan brutal yang dilakukan oleh Chris Harper Mercer. Menurut sepupunya, Mintz nekat melawan Mercer.
"Saya diberitahu dia langsung pergi ke lokasi setelah terdengar suara tembakan. Dia bukanlah tipe orang yang hanya diam dan kemudian hanya menyaksikan jika mengetahui sesuatu yang mengerikan terjadi," ujar sepupu Mintz, Derek Bourgeois, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (2/10/2015).
Menurut Bourgeois, tidak ada organ vital Mintz yang terkena tembakan ketika ia diberondong tembakan. Ia diharapkan bisa pulih setelah menghabiskan harinya di ruang operasi.
Bourgeois dan Mintz bergabung dengan tentara setelah lulus SMA. Bourgeois ditempatkan di Fort Bragg di North Carolina, sementara sepupunya dikirim ke Fort Lewis di Washington. Setelah keluar dari tentara, Mintz bekerja di YMCA sembari mendaftar di perguruan tinggi di Roseburg sebagai pelatih kebugaran.
Nahas bagi Mintz, insiden yang melukai dirinya terjadi tepat di hari ulang tahun anaknya yang berusia 6 tahun. Ia bahkan sempat memposting doa dan harapan untuk anaknya di Facebook sebelum berangkat ke perguruan tinggi yang berujung tragis.
Menurut Daily Beast ia terdengar mengatakan "Ini ulang tahun anak saya" saat tubuhnya roboh ke tanah setelah menerima lima kali tembakan.
(ian)
