Umbar Dada, Penumpang Wanita AS Duel dengan Pramugari di Pesawat
A
A
A
HAWAII - Seorang penumpang perempuan asal Hawaii, Amerika Serikat (AS) diduga mabuk di pesawat Allegiant Air. Penumpang bernama Kristin Sharp, 34, itu merokok dan mengumbar bagian dadanya serta berkelahi dengan pramugari.
Kristin juga melemparkan minuman ringan ke pramugari pesawat tersebut. Insiden itu terjadi pekan lalu, ketika pesawat terbang dari Las Vegas menuju Honolulu.
Dia mengaku merokok dan berkelahi dengan pramugari, tapi dia membantah telah mabuk. ”Jadi saya meminta maaf bahwa hal itu terjadi, tapi tidak perlu hal itu untuk dibesar-besarkan. Saya pikir dia (pramugari) memiliki hari yang buruk dan melampiaskannya pada saya dengan sikap buruk,” ujar Kristin dalam wawancaranya dengan Hawaii News Now.
Saksi mata mengatakan, Kristin melemparkan minuman ringan jenis soda ke pramugari. Perkelahian di pesawat dimulai ketika pramugari tersebut minta Kristin berhenti merokok. Namun, Kristin tidak terima karena cara pramugari itu kasar dan dianggap kurang sopan.
”Saya hanya tidak senang diperlakukan buruk,” ujar Kristin. Meski membantah telah mabuk, para penumpang mengatakan kepada polisi bahwa wanita asal Hawaii itu memang mabuk dan bertindak agresif. Tapi, Kristin berdalih, dia berniat melempar kaleng soda itu ke tempat sampah.
”Ini adalah insiden malang untuk berhadapan dengan pramugari,” katanya, yang dilansir news.com.au, Kamis (1/10/2015). ”Namun, saya merasa bahwa dia sangat kasar kepada saya dan kurang sopan santun.”
Pacar Kristin, Bryant Clark, yang berada di pesawat yang sama ikut memberikan kesaksian. ”Dia bukan penjahat (yang bertindak) dengan cara apapun,” kata Clark.
”Dia penuh kasih, dia orang yang baik. Dia lelah. Dia sedikit marah-marah. Saya berpikir bahwa pramugari itu tidak melakukan hal-hal untuk meredam situasi,” imbuh dia.
Setelah insiden itu, Kristin tertidur. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut. Sementara itu, pihak Allegiant Air dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa pihak maskapai tidak bisa mengomentari insiden itu karena investigasi sedang berlangsung.
Kendati demikian, pihak maskapai menegaskan bahwa sesuai aturan “US Federal Aviation Administration” seseorang dilarang merokok di dalam pesawat dan semua penumpang wajib mematuhi instruksi awak pesawat untuk keselamatan semua orang di pesawat.
Kristin juga melemparkan minuman ringan ke pramugari pesawat tersebut. Insiden itu terjadi pekan lalu, ketika pesawat terbang dari Las Vegas menuju Honolulu.
Dia mengaku merokok dan berkelahi dengan pramugari, tapi dia membantah telah mabuk. ”Jadi saya meminta maaf bahwa hal itu terjadi, tapi tidak perlu hal itu untuk dibesar-besarkan. Saya pikir dia (pramugari) memiliki hari yang buruk dan melampiaskannya pada saya dengan sikap buruk,” ujar Kristin dalam wawancaranya dengan Hawaii News Now.
Saksi mata mengatakan, Kristin melemparkan minuman ringan jenis soda ke pramugari. Perkelahian di pesawat dimulai ketika pramugari tersebut minta Kristin berhenti merokok. Namun, Kristin tidak terima karena cara pramugari itu kasar dan dianggap kurang sopan.
”Saya hanya tidak senang diperlakukan buruk,” ujar Kristin. Meski membantah telah mabuk, para penumpang mengatakan kepada polisi bahwa wanita asal Hawaii itu memang mabuk dan bertindak agresif. Tapi, Kristin berdalih, dia berniat melempar kaleng soda itu ke tempat sampah.
”Ini adalah insiden malang untuk berhadapan dengan pramugari,” katanya, yang dilansir news.com.au, Kamis (1/10/2015). ”Namun, saya merasa bahwa dia sangat kasar kepada saya dan kurang sopan santun.”
Pacar Kristin, Bryant Clark, yang berada di pesawat yang sama ikut memberikan kesaksian. ”Dia bukan penjahat (yang bertindak) dengan cara apapun,” kata Clark.
”Dia penuh kasih, dia orang yang baik. Dia lelah. Dia sedikit marah-marah. Saya berpikir bahwa pramugari itu tidak melakukan hal-hal untuk meredam situasi,” imbuh dia.
Setelah insiden itu, Kristin tertidur. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut. Sementara itu, pihak Allegiant Air dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa pihak maskapai tidak bisa mengomentari insiden itu karena investigasi sedang berlangsung.
Kendati demikian, pihak maskapai menegaskan bahwa sesuai aturan “US Federal Aviation Administration” seseorang dilarang merokok di dalam pesawat dan semua penumpang wajib mematuhi instruksi awak pesawat untuk keselamatan semua orang di pesawat.
(mas)