Taliban Dituding Gunakan Warga Sipil Sebagai Perisai Manusia
A
A
A
KABUL - Presiden Afghanistan, Mohammad Asgraf Ghani menuduh milisi Taliban telah menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia di Provinsi Kunduz Utara.
"Musuh-musuh yang kejam menggunakan warga sipil sebagai perisai," kata Presiden Ghani pada konferensi pers setelah jatuhnya kota Kunduz ke tangan militan Taliban, seperti dikutip dari laman Xinhua, Selasa, (29/9/2015).
Lebih jauh, Ghani mengatakan, pemerintahannya adalah pemerintahan yang bertanggung jawab dan tidak ingin menyakiti warga sipil yang tidak berdosa dengan melakukan pemboman udara. "Saya telah menginstruksikan pejabat keamanan untuk tidak melukai warga sipil selama operasi militer," katanya.
Ghani mengungkapkan, pasukan Afghanistan telah menggagalkan rencana kelompok Taliban untuk menggulingkan pemerintahan Afghanistan. Ghani mengakui, tahun 2015 adalah tahun yang berat bagi pemerintah Afghanistan. Namun, ia meyakini jika hal itu bisa dilalui.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Afghanistan, Masoom Stanikzai mengatakan, pasukannya telah merebut sejumlah tempat di Kunduz. Saat ditanya soal kemungkinan adanya kerjasama antara beberapa pejabat dengan Taliban sehingga memungkinkan kelompok itu menguasai Kunduz, Stanikzai mengatakan hal itu perlu pembuktian lebih lanjut.
Milisi Taliban berhasil menguasai kota Kunduz yang dianggap sebagai salah satu kota strategis yang berbatasan dengan Tajikistan. Mereka dilaporkan terus memperkuat posisinya dan siap memberikan perlawanan terhadap setiap serangan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah.
"Musuh-musuh yang kejam menggunakan warga sipil sebagai perisai," kata Presiden Ghani pada konferensi pers setelah jatuhnya kota Kunduz ke tangan militan Taliban, seperti dikutip dari laman Xinhua, Selasa, (29/9/2015).
Lebih jauh, Ghani mengatakan, pemerintahannya adalah pemerintahan yang bertanggung jawab dan tidak ingin menyakiti warga sipil yang tidak berdosa dengan melakukan pemboman udara. "Saya telah menginstruksikan pejabat keamanan untuk tidak melukai warga sipil selama operasi militer," katanya.
Ghani mengungkapkan, pasukan Afghanistan telah menggagalkan rencana kelompok Taliban untuk menggulingkan pemerintahan Afghanistan. Ghani mengakui, tahun 2015 adalah tahun yang berat bagi pemerintah Afghanistan. Namun, ia meyakini jika hal itu bisa dilalui.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Afghanistan, Masoom Stanikzai mengatakan, pasukannya telah merebut sejumlah tempat di Kunduz. Saat ditanya soal kemungkinan adanya kerjasama antara beberapa pejabat dengan Taliban sehingga memungkinkan kelompok itu menguasai Kunduz, Stanikzai mengatakan hal itu perlu pembuktian lebih lanjut.
Milisi Taliban berhasil menguasai kota Kunduz yang dianggap sebagai salah satu kota strategis yang berbatasan dengan Tajikistan. Mereka dilaporkan terus memperkuat posisinya dan siap memberikan perlawanan terhadap setiap serangan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah.
(esn)