Bayinya Meninggal di RS, Keluarga di China Serang Perawat
A
A
A
BEIJING - Sebuah video yang dirilis media China menunjukkan seorang perawat menangis ketakutan setelah diserang sebuah keluarga yang tak terima bayi mereka meninggal di rumah sakit (RS). Perawat itu dipaksa memegang mayat bayi dan ditampar.
Dalam video, perawat perempuan itu tampak menggendong mayat laki-laki, sementara beberapa anggota keluarga bayi berjalan di sekitarnya.
Beberapa anggota keluarga bayi menampar wajah perawat dan satu dari mereka ditahan saat mencoba melakukan serangan brutal.
Menurut karyawan Taikang County People Hospital, perawat itu selalu tersentak setiap kali keluarga si bayi mendekatinya. Menurut laporan media China, bayi laki-laki bernama Yao Yao, telah jatuh sakit malam sebelumnya dan telah dibawa ke rumah sakit oleh neneknya.
Bayi itu meninggal pada 27 September 2015 setelah dokter berulang kali mencoba untuk menyelamatkannya. Penyebab kematian korban belum jelas.
Keluarga korban, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (29/9/2015), keluarga Yao Yao percaya bahwa rumah sakit harus bertanggung jawab atas kematian bayi itu. Sedangkan perawat itu diserang karena dianggap sebagai bagian dari hukuman.
Dalam video, perawat perempuan itu tampak menggendong mayat laki-laki, sementara beberapa anggota keluarga bayi berjalan di sekitarnya.
Beberapa anggota keluarga bayi menampar wajah perawat dan satu dari mereka ditahan saat mencoba melakukan serangan brutal.
Menurut karyawan Taikang County People Hospital, perawat itu selalu tersentak setiap kali keluarga si bayi mendekatinya. Menurut laporan media China, bayi laki-laki bernama Yao Yao, telah jatuh sakit malam sebelumnya dan telah dibawa ke rumah sakit oleh neneknya.
Bayi itu meninggal pada 27 September 2015 setelah dokter berulang kali mencoba untuk menyelamatkannya. Penyebab kematian korban belum jelas.
Keluarga korban, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (29/9/2015), keluarga Yao Yao percaya bahwa rumah sakit harus bertanggung jawab atas kematian bayi itu. Sedangkan perawat itu diserang karena dianggap sebagai bagian dari hukuman.
(mas)