Ini Peralatan Militer yang Dikirim Rusia ke Suriah

MOSKOW - Rusia dilaporkan telah mengirimkan senjumlah peralatan militer ke Suriah. Peralatan militer itu mulai dari pesawat, helikopter, tank, hingga pesawat nir-awak atau drone.

Majalah National Interest sepeti dilansir Sputnik pada Sabtu (26/9/2015), mencoba sedikit membedah beberapa peralatan militer yang diduga telah dikirimkan Negeri Beruang Merah itu ke Suriah.

Berikut adalah peralatan militer yang diduga telah dikirimkan Rusia ke Suriah:

1. Jet tempur Sukhoi Su-25

Su-25 atau yang dijuluki "Frogfoot" NATO adalah salah satu jet temput paling canggih yang dimiliki dan diproduksi oleh Rusia. Jet tempur ini memang dirancang untuk memberikan dukungan udara bagi pasukan yang bertempur di darat.

Jet jenis ini sudah dipakai oleh beberapa negara untuk memerangi ISIS. Iran dan Irak adalah dua negara yang menggunakan jet tempur yang sudah ada sejak era Uni Soviet itu untuk memerangi ISIS di Irak.

Pesawat yang Dianggap sebagai saingan jet A-10 Thunderbolt II buatan Amerika Serikat, Su-25 adalah pesawat subsonik yang mampu membawa beban besar, rudal dan bom. Jet tempur ini juga dipersenjatai dengan meriam otomatis 30-mm untuk melakukan pertempuran jarak dekat.

2. Helikoper Mi 24

Helikoper ini merupakan salah satu helikopter yang memiliki sejarah panjang dalam berbagai operasi yang dilakukan Rusia di Timur Tengah. Salah satu operasi yang pernah dijalani helikoper ini adalah operasi kontra pemberontak yang dilakukan Rusia di Afghanistan.

Disebut oleh pilot Soviet sebagai tank terbang, helikopter ini memiliki kemampuan untuk memberikan dukungan udara bagi pasukan yang sedang bertempur di darat. Mi-24 memfasilitasi mobilitas udara dan transfer pasukan ke lokasi kritis serta bertindak sebagai seorang tempur.

Helikopter ini dilengkapi dengan bom, rudal, roket, dan senapan 12,7 mm. Dengan semua senjata yang dimiliki, helikopter ini mampu menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja dengan sangat mudah.

3. BTR-82A

BTR-82A adalah kendaraan pengakut militer yang sudah digunakan Rusia sejak zaman Uni Soviet. Kendaraan ini menawarkan mobilitas dan perlindungan serta dukungan serangan bagi pasukan darat.

Menurut National Interest, BTR-82A akan menawarkan kemampuan penting bagi serangan potensial terhadap pasukan ISIS di Suriah.

4. UAV

UAV adalah pesawat nir-awak atau drone yang dimiliki oleh Rusia. Drone ini dipastikan akan memegang peranan besar dalam setiap operasi yang dilakukan oleh Rusia di Suriah.

Drone ini akan mampu memberikan data-data yang akurat mengenai lokasi basis ISIS dan mengenai situasi di lapangan. Sejauh ini, menurut Kementerian Pertahanan AS, Rusia telah beberapa kali menerjunkan UAV di Suriah, untuk memantau beberapa titik yang diduga sebagai basis ISIS.