Satu Lagi WNI Jadi Korban Tragedi Mina
A
A
A
MINA - Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, pewakilan Indonesia di Arab Saudi kembali mendapati informasi adanya satu lagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam tragedi Mina. Ini membuat total WNI yang menjadi korban tragedi tersebut menjadi dua orang.
"Baru saja mendapatkan info adalagi satu WNI yang menjadi korban," kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat yang diterima Sindonews pada Kamis (24/9/2015).
"Namun, kami masih mencoba memverifikasi. Sementara ini korban kedua baru diketahui adalah laki-laki dan dari maktab dua, yang berarti asal Probolinggo," sambungnya.
Namun, sampai seperti keterangan mengenai korban pertama, Iqbal juga belum memberikan rincian lebih lanjut, apakah WNI tersebut adalah korban luka atau korban meninggal dunia.
Selain itu, identitas WNI pertama yang menjadi korban juga sampai saat ini masih menjadi teka-teki.
Sejauh ini baru diketahui bahwa perwakilan Indonesia tengah mengunjungi rumah sakit al-Jisr di Mina, rumah sakit yang diduga menjadi tempat dirawat atau disemayamkannya jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
"Baru saja mendapatkan info adalagi satu WNI yang menjadi korban," kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat yang diterima Sindonews pada Kamis (24/9/2015).
"Namun, kami masih mencoba memverifikasi. Sementara ini korban kedua baru diketahui adalah laki-laki dan dari maktab dua, yang berarti asal Probolinggo," sambungnya.
Namun, sampai seperti keterangan mengenai korban pertama, Iqbal juga belum memberikan rincian lebih lanjut, apakah WNI tersebut adalah korban luka atau korban meninggal dunia.
Selain itu, identitas WNI pertama yang menjadi korban juga sampai saat ini masih menjadi teka-teki.
Sejauh ini baru diketahui bahwa perwakilan Indonesia tengah mengunjungi rumah sakit al-Jisr di Mina, rumah sakit yang diduga menjadi tempat dirawat atau disemayamkannya jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
(esn)