Insinyur Bin Laden Group: Tragedi Crane, Aksi Tuhan
A
A
A
MEKKAH - Seorang insinyur dari Bin Laden Group, perusahaan yang menangani mega proyek perluasan Masjidilharam di Mekkah, Arab Saudi, mengatakan bahwa tragedi robohnya crane yang menewaskan 107 orang adalah aksi Tuhan.
Insinyur yang menolak diidentifikasi itu, memastikan tidak ada masalah teknis dengan mesin berat crane. Kendati demikian, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, tetap menghendaki dilakukan investigasi atas robohnya tower crane pada Jumat petang pekan lalu itu.
“Derek telah dipasang dengan cara yang sangat profesional dan itu adalah aksi Tuhan,” kata insinyur dari Bin Laden Group itu, seperti dikutip Daily Mail, kemarin (13/9/2015).
Sheikh Ahmed al-Ghamdi, mantan kepala polisi syarih Mekkah, mengatakan kecelakaan crane adalah ujian dari Tuhan. ”Kami harus menerima apa yang terjadi,” katanya seranya menyerukan penyelidikan menyeluruh atas insiden itu.
Raja Salman sendiri telah bersumpah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan tower crane roboh dan menimpa Masjidilharam di saat para jemaah calon haji sedang bersiap menjalankan ibadahnya.
”Kami akan menyelidiki semua alasan dan setelah itu kami menyatakan hasilnya kepada warga,” ujar Raja Salman usai mengunjungi lokasi kejadian.
Para jemaah berdoa agar para korban meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. ”Saya berharap (korban) yang meninggal dalam kecelakaan, seperti yang terjadi pada jam suci dan tempat suci,” ujar Mohammed Ibrahim, jemaah asal Mesir.
Insinyur yang menolak diidentifikasi itu, memastikan tidak ada masalah teknis dengan mesin berat crane. Kendati demikian, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, tetap menghendaki dilakukan investigasi atas robohnya tower crane pada Jumat petang pekan lalu itu.
“Derek telah dipasang dengan cara yang sangat profesional dan itu adalah aksi Tuhan,” kata insinyur dari Bin Laden Group itu, seperti dikutip Daily Mail, kemarin (13/9/2015).
Sheikh Ahmed al-Ghamdi, mantan kepala polisi syarih Mekkah, mengatakan kecelakaan crane adalah ujian dari Tuhan. ”Kami harus menerima apa yang terjadi,” katanya seranya menyerukan penyelidikan menyeluruh atas insiden itu.
Raja Salman sendiri telah bersumpah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan tower crane roboh dan menimpa Masjidilharam di saat para jemaah calon haji sedang bersiap menjalankan ibadahnya.
”Kami akan menyelidiki semua alasan dan setelah itu kami menyatakan hasilnya kepada warga,” ujar Raja Salman usai mengunjungi lokasi kejadian.
Para jemaah berdoa agar para korban meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. ”Saya berharap (korban) yang meninggal dalam kecelakaan, seperti yang terjadi pada jam suci dan tempat suci,” ujar Mohammed Ibrahim, jemaah asal Mesir.
(mas)