Gedung Putih: Kapal Perang China di Dekat Alaska Bukan Ancaman

Kamis, 03 September 2015 - 11:05 WIB
Gedung Putih: Kapal...
Gedung Putih: Kapal Perang China di Dekat Alaska Bukan Ancaman
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih mengecilkan kekhawatiran Pentagon tentang manuver tiga kapal perang China di Laut Bering, lepas pantai Alaska. Gedung Putih menyatakan manuver kapal-kapal perang China bukan ancaman seperti yang dicemaskan Pentagon sebelumnya.

”Saya tidak berpikir, bahwa saya akan memiliki banyak hal untuk menambahkan di luar apa yang telah dinyatakan (Departemen Pertahanan),” kata Juru bicara Gedung Putih Amerika Serikat (AS) Josh Earnest, kepada wartawan Rabu petang.

“(Pentagon telah) positif mengidentifikasi sejumlah kapal angkatan laut China di wilayah itu, namun berdasarkan analisis mereka, mereka tidak mendeteksi ancaman apapun atau melakukan kegiatan yang mengancam,” ujar Earnest.

“Pemahaman kami dari (Departemen Pertahanan) adalah bahwa mereka memantau pergerakan kapal-kapal itu, tapi tujuannya masih belum jelas di luar apa yang saya katakan sebelumnya bahwa mereka tidak mendeteksi kegiatan apapun yang mengancam,” ujar Earnest, seperti dikutip Sputnik, Kamis (3/9/2015).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pentagon memantau lima kapal militer China, termasuk di dalamnya tiga kapal perang yang bermanuver di lepas pantai Alaska. Namun, Pentagon memastikan keberadaan kapal-kapal militer China itu masih berada di kawasan laut internasional. (Baca: Pentagon Pantau Manuver 3 Kapal Perang China di Dekat Alaska)

”Ini yang pertama (kapal-kapal perang China) ada di sekitar Kepulauan Aleutian,” kata seorang pejabat Pentagon kepada Wall Street Journal, yang menolak diidentifikasi. ”Saya tidak berpikir kita akan mencirikan sesuatu yang mereka lakukan sebagai ancaman,” lanjut pejabat itu.

Manuver kapal-kapal perang China itu terjadi hanya beberapa jam sebelum parade militer besar-besaran di Beijing. Parade militer itu digelar untuk memperingati 70 tahun akhir Perang Dunia II. Parade ini juga jadi ajang China untuk pamer kekuatan militer baru mereka.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6322 seconds (0.1#10.140)