Parade Militer Akbar Dimulai, China Pamer Rudal Nuklir Baru

Kamis, 03 September 2015 - 11:45 WIB
Parade Militer Akbar...
Parade Militer Akbar Dimulai, China Pamer Rudal Nuklir Baru
A A A
BEIJING - Parade militer besar-besaran China di Beijing dimulai hari ini (3/9/2015). Dalam parade untuk memperingati 70 tahun akhir Perang Dunia II itu, 12 ribu tentara dikerahkan dan rudal nuklir terbaru China dipamerkan.

Parade militer digelar di di Lapangan Tiananmen, Beijing. Sejumlah pemimpin dunia yang jadi “musuh” Amerika Serikat (AS), termasuk salah satunya Presiden Rusia, Vladimir Putin, ikut meramaikan parade ini.

Pihak berwenang China mengklaim hingga 84 persen dari perangkat keras militer China yang sebelumnya tidak pernah dilihat publik, dipamerkan dalam parade militer ini. Perangkat-perangkat keras militer China itu mencakup lebih dari 200 pesawat Angkatan Udara.

Sedangkan kejutan dalam acara besar ini adalah dipamerkannya rudal balistik nuklir terbaru China, Dong Feng-21d (DF-21d). Akhir Agustus lalu, China telah mempersiapkan tiga jenis rudal balistik nuklir di Lapangan Tiananmen.

Selain rudal nuklir DF-21d, ada juga rudal nuklir DF-26 yang merupakan pengembangan dari rudal DF-21d. Rudal balistik strategis terbaru China, DF-5, yang memiliki jangkauan antarbenua hingga 12 ribu km juga dipamerkan.

Menurut kantor berita Xinhua, sejatinya akan ada tujuh jenis rudal yang dipamerkan dalam acara hari ini. Para veteran perang China yang bertempur melawan agresi Jepang ikut hadir. Usia mereka rata-rata 90-an tahun.

Parade ini ikut diramaikan pasukan militer dari Belarusia, Kuba, Mesir, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Meksiko, Mongolia, Pakistan, Serbia, Tajikistan dan Rusia. Beberapa negara dengan pasukan kecil seperti Kamboja, Fiji, Laos, Vanuatu dan Venezuela juga ikut berbaris di Lapangan Tiananmen.

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, secara resmi diundang oleh China. Namun dia menolak hadir. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, juga menolak undangan China dengan alasan dia sedang mengawasi parade di dalam negeri. Sedangkan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, mengkonfirmasi akan hadir.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0646 seconds (0.1#10.140)