Polisi Bakal Periksa Mahathir Terkait Demo Anti-PM Najib

KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia akan memangil dan memeriksa mantan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad karena muncul dalam demo “Bersih 4” yang menuntut PM Malaysia, Najib Razak, lengser. Mahathir sendiri menginginkan Najib mengundurkan diri.

Upaya pemanggilan negarawan Malaysia itu disampaikan Kepala Polisi Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar, hari ini (2/9/2015), sebagaimana dilaporkan Reuters.

Alasan pemanggilan Mahathir karena mantan pemimpin Malaysia itu telah memberikan pernyataan dalam konferensi pers terkait sikapnya agar PM Najib mengundurkan diri.

”Kami akan memanggilnya, dia telah membuat tuduhan yang kita butuhkan untuk diselidiki, untuk menanyakan dari mana dia memperoleh informasi tersebut,” kata Khalid kepada wartawan di Port Klang.

Mahathir terlihat muncul dalam salah satu demo yang digelar selama dua hari, dan dia selalu berbicara kepada media. Pada demo hari pertama, Sabtu pekan lalu, Mahathir dan istrinya Siti Hasmah, terlihat hadir. Dia mengaku datang untuk melihat demonstrasi anti-Najib.

Keesokan harinya, yakni pada hari Minggu, pasangan itu naik kereta ke pusat kota dan mengadakan konferensi pers singkat di sebuah restoran. Mantan PM Malaysia yang berkuasa selama 22 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak mendukung tuntutan demonstran “Bersih 4”. Tapi, dia hanya ingin melihat Najib mengundurkan diri.

”Satu-satunya cara untuk kembali aturan hukum adalah untuk menghapus perdana menteri ini, dan untuk menghapus dia, orang-orang harus menunjukkan people power,” kata Mahathir.