Obama Peringatkan China Soal Agen Rahasia

Senin, 17 Agustus 2015 - 12:16 WIB
Obama Peringatkan China Soal Agen Rahasia
Obama Peringatkan China Soal Agen Rahasia
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, memperingatkan China terkait penggunaan agen rahasia untuk menangkap buronan negara itu di AS. China kerap menggunakan agen rahasia yang menyamar untuk melacak keberadaan buronan negara itu. Parahnya, hal itu dilakukan tanpa memberitahukan pihak berwenang.

Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner mengatakan, ada aturan khusus bahwa agen rahasia asing harus mengikuti prosedur yang ada di AS.

"Kami tidak mengomentari kasus-kasua tertentu, secara umum, agen rahasia asing tidak diizinkan beroperasi di AS tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Jaksa Agung," begitu pernyataan Toner yang dilansir CBS News, Senin (17/8/2015).

"Terkait China, AS dan China secara terus menerus terlibat dalam hal penegakan hukum yang menjadi perhatian bersama, termasuk buronan dan koruptor, melalui perjanjian kerjasama penegakan hukum bersama AS-China (JLG)

"Kami terus menekankan kepada pejabat China soal kewajiban mereka untuk memberikan para pejabat AS bukti yang signifikan, jelas, dan meyakinkan guna memungkinkan lembaga kami untuk melanjutkan penyelidikan, deportasi, dan penuntutan," tutur Toner.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah sebelumnya media The New York Times menerbitkan sebuah laporan yang mengatakan agen penegak hukum China yang menyamar telah datang ke AS dengan rahasia. Kedatangan mereka untuk memburu dan membawa pulang buronan yang mereka cari dan melakukan operasi penegakan hukum lainnya.

Dalam laporan itu, peringatan telah diberikan kepada para pejabat China baru-baru ini dan meminta China untuk menghentikan segala aktivitas mereka, seperti pemaksaan kepada para buronan untuk kembali ke negaranya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4874 seconds (0.1#10.140)