Korban Tewas Ledakan Mirip Bom Atom di Tianjin Jadi 85 Jiwa

Sabtu, 15 Agustus 2015 - 12:18 WIB
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Mirip Bom Atom di Tianjin Jadi 85 Jiwa
A A A
TIANJIN - Jumlah korban tewas dalam ledakan dahsyat yang digambarkan mirip ledakan bom atom di Tianjin, China, bertambah menjadi 85 jiwa pada Sabtu (15/8/2015).

Ledakan di gudang industri bahan kimia itu juga melukai sekitar 721 orang. Ribuan mobil ikut hangus terkena ledakan yang daya ledaknya setara 24 ton TNT.

Warga Tianjin kini ketakutan terkontaminasi polutan sangat beracun dari lokasi ledakan. Warga dan kerabat korban hari ini meluapkan kemarahannya terhadap otoritas China yang menggelar konferensi pers, karena dianggap tidak transparan dalam memberikan informasi soal tragedi ledakan itu.

Dari 85 korban tewas, 21 di antaranya merupakan petugas pemadam kebakaran. Pihak berwenang, seperti dikutip Reuters. mengatakan, 721 orang korban luka telah dirawat di rumah sakit, di mana 25 di antaranya dalam kondisi kritis.

Warga dan kerabat korban dicegah untuk memasuki ruang konferensi pers. Mereka pun berteriak di luar ruangan. (Baca: Mirip Bom Atom, Ledakan Dahsyat di China Hanguskan 1.000 Mobil)

”Tidak ada yang mengatakan kepada kami, kami tidak dalam kondisi gelap, tidak ada kabar sama sekali,” teriak seorang wanita paruh baya, karena dia diseret oleh petugas keamanan.

Gudang bahan kimia itu merupakan milik perusahaan Tianjin Port Group Co. Perusahaan itu menjadi pengekspor bahan-bahan kimia seperti natrium bisulfide, magnesium, natrium, kalium nitrat, amonium nitrat, dan natrium sianida.

Serikat pekerja pabrik tersebut meyakini masih banyak zat kimia berbahaya yang tersimpan di gudang bahan kimia. China sendiri telah mengerahkan ratusan ahli militer di bidang nuklir untuk menghapus sekitar 700 ton natrium sianida. (Baca juga: China Kerahkan Ahli Militer ke Lokasi Ledakan Dahsyat)

Kelompok pemerhati lingkungan Greenpeace juga memperingatkan bahwa sejumlah bahan kimia berbahaya mungkin masih terdapat di lokasi kejadian. Meski otoritas China meyakinkan bahwa kualitas udara masih aman, namun warga Tianjin skeptis dan memilih mengenakan masker.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0942 seconds (0.1#10.140)