Ledakan Mirip Bom Atom di China Timbulkan Polutan Beracun

Jum'at, 14 Agustus 2015 - 14:41 WIB
Ledakan Mirip Bom Atom di China Timbulkan Polutan Beracun
Ledakan Mirip Bom Atom di China Timbulkan Polutan Beracun
A A A
TIANJIN - Pihak berwenang China telah mengkonfirmasi bahwa polutan sangat polutan beracun muncul di lokasi ledakan dahsyat di Binhai New Area, Tianjin.

Ledakan yang digambarkan para saksi mata mirip bom atom atau nuklir itu berdaya ledak setara 24 ton TNT. Ledakan tersebut menewaskan sekitar 50 orang, melukai 500-an orang dan menghanguskan ribuan mobil. (Baca: Mirip Bom Atom, Ledakan di China Hanguskan 1.000 Mobil)

Menurut Departemen Perlindungan Lingkungan, bahan kimia berbahaya terdeteksi di situs ledakan. Total terjadi delapan kali ledakan, termasuk dua ledakan pertama yang dampaknya terasa hingga radius 10 km.

Departemen itu juga sedang menganalisi kualitas air bersih di Tanjin, karena khawatir ikut terkontaminasi polutan beracun. “Bahan kimia yang ditemukan di situs tersebut telah diidentifikasi sebagai oksigen kimia (COD) dan sianida. Keduanya sangat beracun,” tulis China Daily, mengutip keterangan pihak departemen tersebut.

Gao Huaiyou, Wakil Direktur Administrasi Keselamatan Kerja Wilayah Tianjin, dalam konferensi pers mengatakan, ada perbedaan besar terkait rincian penyimpanan bahan kimia di gudang dan aturan manajemen perusahaan.

Dahsyatnya dampak kerusakan akibat ledakan itu, membuat otoritas setempat kesulitan mengkonfirmasi kuantitas bahan kimia yang disimpan di gudang tersebut.

Menurut laporan Beijing News, ada kebocoran 700 ton zat beracun yang mematikan, yang sebelumnya disimpan dalam kotak atau barel kayu dan besi. Tim penyelamat, termasuk ahli militer China di bidang nuklir telah berjuang menghapus 700 ton zat natrium sianida yang beracun itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6044 seconds (0.1#10.140)