Kesepakatan Nuklir Dekatkan Iran dengan AS
A
A
A
TEHERAN - Menurut Parlemen Iran, kesepakatan nuklir antara Iran dan enam kekuatan dunia bisa membawa hubungan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) semakin membaik. Waktu negosiasi yang hampir dua tahun dinilai membuat kedua negara bisa lebih saling mengerti, yang berujung pada semakin dekatnya hubungan kedua negara.
Namun, menurut juru bicara Komite Kebijakan Luar Negeri Keamanan Nasional Parlemen Iran, Nozar Shafiei, hubungan kedua negara tidak akan membaik secara instan. Akan ada proses, yang mungkin saja berjalan lambat dalam perbaikan hubungan kedua negara.
"Tentu saja, harapan kami dari dampak kesepakatan pada hubungan Iran AS harus rasional, karena pembicaraan 23 bulan tidak akan bisa langsung mencarikan hubungan antara AS dan Iran, yang sudah bersitegang selama 37 tahun," kata Shafie.
"Tidak seperti orang-orang yang berpendapat bahwa kesepakatan tidak ada hubungannya dengan aspek-aspek lain dari hubungan Iran dan AS, saya mempertahankan pandangan bahwa keberhasilan dalam satu segi pasti akan mengarahkan kita ke arah prestasi lainnya," sambungnya.
"Saya yakin bahwa perkembangan berkelanjutan akhirnya akan membawa kedua negara lebih dekat," imbuh Shafie, seperti dilansir kantor berita Iran, IRNA pada Rabu (29/7/2015).
Iran dan AS sendiri sejatinya seperti dua kutub magnet yang selalu bertentangan. Kedua negara selalu memiliki pandangan yang berbeda dalam beberapa isu dunia, seperti di Yaman, AS mendukung pemerintah Yaman sedangkan Iran mendukung Houthi, atau di Suriah, dan dibanyak isu lainnya.
Namun, menurut juru bicara Komite Kebijakan Luar Negeri Keamanan Nasional Parlemen Iran, Nozar Shafiei, hubungan kedua negara tidak akan membaik secara instan. Akan ada proses, yang mungkin saja berjalan lambat dalam perbaikan hubungan kedua negara.
"Tentu saja, harapan kami dari dampak kesepakatan pada hubungan Iran AS harus rasional, karena pembicaraan 23 bulan tidak akan bisa langsung mencarikan hubungan antara AS dan Iran, yang sudah bersitegang selama 37 tahun," kata Shafie.
"Tidak seperti orang-orang yang berpendapat bahwa kesepakatan tidak ada hubungannya dengan aspek-aspek lain dari hubungan Iran dan AS, saya mempertahankan pandangan bahwa keberhasilan dalam satu segi pasti akan mengarahkan kita ke arah prestasi lainnya," sambungnya.
"Saya yakin bahwa perkembangan berkelanjutan akhirnya akan membawa kedua negara lebih dekat," imbuh Shafie, seperti dilansir kantor berita Iran, IRNA pada Rabu (29/7/2015).
Iran dan AS sendiri sejatinya seperti dua kutub magnet yang selalu bertentangan. Kedua negara selalu memiliki pandangan yang berbeda dalam beberapa isu dunia, seperti di Yaman, AS mendukung pemerintah Yaman sedangkan Iran mendukung Houthi, atau di Suriah, dan dibanyak isu lainnya.
(esn)