Mengenal Moranbong, Girl Band Korut Corong Kim Jong-un
A
A
A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) yang selama ini penuh dengan pemberitaan negatif tentang kediktatoran Kim Jong-un, ternyata terdapat girl band fenomenal. Girl band rock beranggotakan tujuh perempuan canti itu bernama Moranbong.
Namun, lagu-lagu yang dilantunkan girl band ini terbilang anti-mainstream. Karena lagu-lagu mereka rata-rata berupa lagu patriotik dan sosialis. Bahkan, setiap pentas malam Moranbong selalu membawakan “anthem” dari Partai Buruh. Tak heran jika Moranbong dikenal sebagai corong diktator Kim Jong-un.
Tujuh penyanyi cantik dalam band itu bahkan disebut-sebut dipilih oleh Kim Jong-un. Moranbong girl band asal Pyongyang ini kerap tampil di kota-kota perbatasan China. Mereka menyuguhkan hiburan di restoran-restoran Korut. Tak sekedar menyuguhkan hiburan, tujuh penyanyi cantik itu sejatinya jadi alat dilplomasi Korut yang terisolasi.
Keberadaan girl band Korut selain meraih simpati juga menggugah rasa patriotik warga China yang sama-sama menganut paham sosialis. ”Korut begitu miskin dan mereka benar-benar perlu membuka ekonomi seperti yang dilakukan China,” kata seorang turis, Zhao Dongxia.
”Tapi band ini cukup bagus. Ini pertama kalinya saya melihat (band) Korut. Mereka tidak melihat bahwa (negaranya) miskin,” lanjut dia.
Saorang penyanyi Korut, Lim Tae-jong, kepada AFP, Kamis (23/7/2015), mengatakan, hampir seluruh personel band Korut itu mengabiskan waktunya di hotel dan jarang berkeliaran di luar.
”Saya tidak bisa membaca (tulisan) China, tapi saya senang melihat gambar-gambar dan pakaian yang sangat berbeda, sangat modern,” ujarnya. ”Tentu saja saya suka band Moranbong, meskipun kita tidak berada sebaik mereka,” katanya.
Namun, lagu-lagu yang dilantunkan girl band ini terbilang anti-mainstream. Karena lagu-lagu mereka rata-rata berupa lagu patriotik dan sosialis. Bahkan, setiap pentas malam Moranbong selalu membawakan “anthem” dari Partai Buruh. Tak heran jika Moranbong dikenal sebagai corong diktator Kim Jong-un.
Tujuh penyanyi cantik dalam band itu bahkan disebut-sebut dipilih oleh Kim Jong-un. Moranbong girl band asal Pyongyang ini kerap tampil di kota-kota perbatasan China. Mereka menyuguhkan hiburan di restoran-restoran Korut. Tak sekedar menyuguhkan hiburan, tujuh penyanyi cantik itu sejatinya jadi alat dilplomasi Korut yang terisolasi.
Keberadaan girl band Korut selain meraih simpati juga menggugah rasa patriotik warga China yang sama-sama menganut paham sosialis. ”Korut begitu miskin dan mereka benar-benar perlu membuka ekonomi seperti yang dilakukan China,” kata seorang turis, Zhao Dongxia.
”Tapi band ini cukup bagus. Ini pertama kalinya saya melihat (band) Korut. Mereka tidak melihat bahwa (negaranya) miskin,” lanjut dia.
Saorang penyanyi Korut, Lim Tae-jong, kepada AFP, Kamis (23/7/2015), mengatakan, hampir seluruh personel band Korut itu mengabiskan waktunya di hotel dan jarang berkeliaran di luar.
”Saya tidak bisa membaca (tulisan) China, tapi saya senang melihat gambar-gambar dan pakaian yang sangat berbeda, sangat modern,” ujarnya. ”Tentu saja saya suka band Moranbong, meskipun kita tidak berada sebaik mereka,” katanya.
(mas)