China Bakal Usir 9 Turis Asing karena Nonton Film Genghis Khan

Sabtu, 18 Juli 2015 - 10:44 WIB
China Bakal Usir 9 Turis...
China Bakal Usir 9 Turis Asing karena Nonton Film Genghis Khan
A A A
BEIJING - Pemerintah China bersiap untuk mengusir sembilan turis asing yang ditahan pada akhir pekan lalu karena beberapa dari mereka menonon film dokumenter tentang Genghis Khan di kamar hotel mereka.

Demikian disampaikan seroang juru bicara kelompok turis asing itu pada Sabtu (18/7/2015). Sembilan turis asing tersebut antara lain terdiri dari lima turis Afrika Selatan, tiga turis Inggris dan satu turis India. Tindakan China itu telah memicu kecaman internasional.

Pihak berwenang China di wilayah utara Mongolia telah menahan para turis asing yang tergabung dalam kelompok yang melakukan tur wisata bersejarah di China selama 47 hari.

Sebuah badan amal Afrika Selatan telah berbicara kepada media, bahwa ada warga Afrika Selatan yang ditahan. Namun, pihak berwenang China telah memberitahu sejumlah pemerintah asal turis asing itu, bahwa mereka telah telah menyaksikan video "teror" terkait dengan kelompok terlarang di China.

Pihak berwenang China belum menjelaskan rincian kejahatan yang dituduhkan kepada para turis asing itu. Para wisatawan itu hanya diduga telah melanggar hukum.

Kelompok wisatawan yang berbasis di Inggris, dalam sebuah pernyataan, menjelaskan bahwa dua wisatawan bernama Hoosain Jacobs, 74, yang dikenal sebagai aktivis anti-apartheid dan dan istrinya Tahira, 68, telah mengatakan bahwa video yan dilihat menceritakan seorang panglima perang Mongolia yang mungkin telah memicu “kesalahpahaman”.

”Mereka menyaksikan film dokumenter tentang Genghis Khan untuk lebih memahami tentang daerah tempat mereka berada pada saat itu, dan ini mungkin keliru dan telah dianggap sebagai bahan propaganda,” bunyi penyataan itu, seperti dikutip Reuters.

Sebelum para turis asing itu ditahan, beberapa dari mereka sehari sebelumnya telah mengunjungi sebuah situs tentang Genghis Khan.

Juru bicara Hubungan dan Kerjasama Internasinonl Kementerian Laur Negeri Afrika Selatan, Nelson Kgwete, mengatakan bahwa Pemerintah China tidak menjelaskan mengapa para turis itu ditahan. Sedangkan Kementerian Luar Negeri Inggris, memastikan para turis yang ditahan di China dalam kondisi baik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1275 seconds (0.1#10.140)