Netanyahu Kecam Parade Anti-Israel di Teheran
A
A
A
YARUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netantahu mengecam aksi anti-Israel dan anti-Amerika Serikat (AS) yang berlangsung di Teheran Jumat lalu. Dalam aksi itu, warga Iran menyerukan serangan besar-besaran terhadap Israel.
Netanyahu juga mempertanyakan sikap AS yang masih terus melanjutkan negosiasi nuklir dengan Iran, di tengah adanya aksi anti-AS di Teheran. Pemimpin Negeri Zionis itu lagi-lagi menyebut negosiasi nuklir Iran sebagai sebuah langkah yang buruk.
"Presiden Iran Hassan Rouhani memimpin parade kebencian di Teheran, parade di mana Amerika dan bendera Israel dibakar dan orang banyak meneriakkan 'Matilah Amerika. Matilah Israel," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
"Sementara itu di Wina, parade konsesi ke Iran terus berlangsung, bahkan pada isu-isu yang menjadi masalah saat negosiasi di Lausanne. Oleh karena itulah, ini merupakan kesepakatan yang buruk," sambungnya, seperti dilansir Jpost pada Minggu (12/7/2015).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, puluhan ribu warga Iran meneriakkan yel-yel ”Ganyang Amerika" dan "Matilah Israel" selama demonstrasi “Hari al-Quds” Jumat kemarin. Demonstrasi tahunan itu digelar warga Iran sebagai dukungan untuk rakyat Palestina.
Netanyahu juga mempertanyakan sikap AS yang masih terus melanjutkan negosiasi nuklir dengan Iran, di tengah adanya aksi anti-AS di Teheran. Pemimpin Negeri Zionis itu lagi-lagi menyebut negosiasi nuklir Iran sebagai sebuah langkah yang buruk.
"Presiden Iran Hassan Rouhani memimpin parade kebencian di Teheran, parade di mana Amerika dan bendera Israel dibakar dan orang banyak meneriakkan 'Matilah Amerika. Matilah Israel," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
"Sementara itu di Wina, parade konsesi ke Iran terus berlangsung, bahkan pada isu-isu yang menjadi masalah saat negosiasi di Lausanne. Oleh karena itulah, ini merupakan kesepakatan yang buruk," sambungnya, seperti dilansir Jpost pada Minggu (12/7/2015).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, puluhan ribu warga Iran meneriakkan yel-yel ”Ganyang Amerika" dan "Matilah Israel" selama demonstrasi “Hari al-Quds” Jumat kemarin. Demonstrasi tahunan itu digelar warga Iran sebagai dukungan untuk rakyat Palestina.
(esn)